- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Kasus Kecelakaan Hasya dan Selvi, Ujian Bagi Polri
Primetime News • 2 months agoDua kasus kecelakaan, yang menimpa mahasiswa UI di Jakarta Mohamad Hasya Athalla Saputra dan mahasiswi di Cianjur Selvi Amalia, kembali membuat polri menuai beragam kritik. Muncul keresahan publik soal profesionalisme polisi mengusut kasus yang melibatkan orang biasa dengan oknum polisi.
Dua perkara tersebut berbeda nama korban dan lokasi, tapi yang menjadi pihak tersorot sama, yaitu Polri. Mahasiswa UI Mohamad Hasya Athalla Saputra telah meninggal tapi menyandang kasus tersangka. Sebelumya, Hasya terlibat kecelakaan degan mobil yang dikendarai pensiunan Polri AKBP Purnawirawan Eko Setio Budi Wahono pada 6 Oktober 2022.
Sementara itu, keluarga almarhumah Selvi Amalia di Cianjur, Jawa Barat, menuntut polisi profesional dalam menyidik siapa penabrak Selvi. Keluarga korban menduga polisi terburu-buru menetapkan tersangka dalam perkara yang diduga menyeret oknum anggota polisi. Menurut versi keluarga, penabrak Selvi adalah mobil jenis MPV yang merupakan bagian rombongan polisi, Tapi polisi menetapkan sopir dari mobil lain sebagai tersangka.
Keluarga dari Hasya dan Selvi sama-sama mencari keadilan. Dalam kasus Hasya, muncul desakan untuk membuka kembali kasus agar nama Hasya bersih dan polisi mau memeriksa kembali pengemudi mobil bernama, AKBP Purnawirawan Eko Setio Budi Wahono. Sementara itu, Mantan Wakapolri Komjen Purnawirawan Ugroseno menilai, dari kasus Hasya dan Selvi polisi harus banyak belajar dan dituntut profesional.
Dari dua kasus kecelakaan, atas nama korban Hasya dan Selvi terselip masalah pokok, mengapa jika polisi mengurus kasus yang melibatkan polisi selalu memicu pertanyaan publik.