Ketupat Kandangan Baban: Jaga Tradisi, Siap Modernisasi

Ketupat Kandangan Baban: Jaga Tradisi, Siap Modernisasi

09 July 2025 20:38 | Juragan Jaman Now

Jakarta: Dalam program Juragan Jaman Now season 4, terdapat salah satu bisnis peserta yang disebut oleh Coach Tom MC Ifle “luar biasa”, yakni Ketupat Kandangan Baban. Pemiliknya merupakan pelopor ketupat kandangan di Palangkaraya pada tahun 1970-an.

Peserta yang hadir adalah cucu dari founder Ketupat Kandangan Baban, yakni Gadis. Ia datang bersama dengan ibunya, Heldawaty. Ketupat Kandangan Baban sendiri berasal dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Gadis menjelaskan bahwa ketupat ini merupakan masakan tradisional khas Kandangan yang 80% terbuat dari kelapa. 

Kuahnya berasal dari santan, sambalnya dari limau kulit khas Kalimantan, dan ikan utamanya adalah ikan haruan (gabus) yang diasap menggunakan tempurung kelapa. “Kami berharap ada investor yang bersedia membuka cabang di kota-kota besar, seperti Jakarta atau Surabaya,” ujar Gadis.

Baca: 

Momen Haru dan Viral di Juragan Jaman Now, Investor Hibahkan Investasi untuk Amal

Panelis Rex Marindo memberikan pujian, “Jujur ya, enak banget sih ini. Tapi saya mau tanya, kalau punya cita-cita untuk ekspansi, model bisnisnya franchise atau dijalankan sendiri?” Coach Tom menanggapi, “Harusnya dijalankan sendiri. Namun, semua bahan baku harus datang dari Palangkaraya.”

Rex menyarankan agar Ketupat Kandangan Baban menjadi destinasi wajib di Palangkaraya, alih-alih fokus membangun bisnis di luar kota. “Bisa dikembangkan lewat lisensi bumbu ke resto-resto besar, atau menjadi kuliner tujuan utama turis ke Palangkaraya.”

Gadis menekankan bahwa untuk menjaga cita rasa otentik produk, bahan baku tidak bisa diganti dan harus datang dari pihaknya. Namun, ia menyatakan bahwa bisa jika hanya membeli bumbu saja. 

Panelis Dian Onno mengiyakan pendapat Rex, “Ini harus dijadikan oleh-oleh khas Palangkaraya.” Reino Barack juga menyetujui, “karena makanan ini berasal dan dijual di Palangkaraya, maka tradisinya yang harus diperkuat.” Ia kemudian bertanya terkait apakah produk ketupat tersebut satu-satunya atau justru banyak yang sama di Palangkaraya.

Heldawaty menjawab bahwa untuk ketupat sebenarnya sama, tetapi mungkin berbeda campuran bumbunya. “Bumbu kami punya rahasia yang beda dari ketupat Kandangan lainnya,” tambah Gadis.

Sementara itu, panelis Sebastian Togelang bertanya soal tujuan pendanaan, “Ini minta dana atau apa?” Coach Tom menjelaskan bahwa nominalnya Rp30 juta dengan over profit sharing 10%. Rex menyimpulkan, “Bahasa sederhananya, Rp30 juta itu untuk bantuan perbaikan. Kalau mau berbisnis lebih jauh, kita ngobrol lagi di balik layar setelah ini.”

 

(Nada Nisrina)

Editor: Wanda