Seorang pimpinan pondok pesantren yang berada di zona merah erupsi Gunung Semeru viral di sosial media karena menolak untuk mengevakuasi santrinya. Hingga kini, masih terdapat 16 orang yang bertahan di ponpes tersebut.
Dalam video amatir terlihat TNI-Polri dan petugas lainnya sedang berupaya membujuk pimpinan ponpes untuk mengevakuasi para santrinya. Namun, pihak ponpes yang terletak di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menolak untuk dievakuasi.
Petugas pun akhirnya meninggalkan ponpes tersebut dengan pesan bahwa telah berusaha mengajak untuk mengungsi.
Kepala Desa Supiturang Nurul Yakin menyatakan, terdapat 16 santri yang masih bertahan dalam ponpes tersebut. Ia mengatakan bahwa pihak ponpes tidak menjelaskan alasan menolak untuk dievakuasi dan akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menangani hal ini.
"Kita ke ponpes bersama tim gabungan, pihak ponpes menolak untuk dievakuasi," kata Kades Supiturang Nurul Yakin, Senin (5/12/2022).
