Imbas Kenaikkan Suku Bunga The Fed, Saham Sektor Teknologi Melonjak
N/A • 23 March 2023 15:00
SHARE NOW
Bank Sentral Amerika kembali menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 4,75 hingga 5,0% untuk menekan inflasi yang masih tinggi. Kenaikan suku bunga tersebut juga memberi dampak untuk saham sektor teknologi yang ikut melonjak.
"Ketika The Fed menaikkan 0,25 basis poin juga memberikan suatu perubahan lagi. Saham-saham teknologi mengalami kenaikan," kata Direktur Ekselutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi dalam Zona Bisnis, BN Channel, Kamis (23/3/2023)
Menurut Heru, apa yang terjadi di AS, maka tidak secara langsung berdampak ke Indonesia. Pemutusan hubungan kerja di industri start up adalah salah satu yangberimbas ke Indonesia
"Kita harapkan pada masa-masa kembali kepercayaan terhadap industri start up," kata Heru.
Heru menjelaskan bahwa sebagian investasi di Indonesia didukung oleh finansial yang berasal dari AS. Efisiensi seharusnya dilakukan di industri start up Indonesia karena industri start up Indonesia seperti di-'nina bobokan' atau istilahnya bakar uang.
"Bakar uang di satu sisi memberikan keuntungan bagi masyarakat karena mereka mendapatkan promo. Namun fase-fase tersebut ada batasnya," ujar Heru.
Krisis perbankan yang terjadi seperti bangkrutnya Sillicon Valley Bank dan Siganture Bank dianggap juga belum mengkhawatirkan. Sementara pendanaan secara internasional juga mulai melemah.
"Start up Indonesia, funding-nya diback-up semacam SVB. Ini memberikan dampak yang cukup jangka pajang," kata Heru.
Heru menyarankan perlu ada upaya efisiensi untuk mencari model atau layanan baru. Kenaikan suku bunga ini berarti mereka ingin memanggil kembali investasi-investasi agar masuk kembali ke AS.