Komisi I DPR RI menekankan bahwa akan ada sejumlah hal yang digali terutama soal visi dan misi dari calon panglima TNI. Selain itu, memastikan kesinambungan program dari Jenderal Andika Perkasa kepada suksesornya.
"Saya yakin pak Jenderal Andika akan memberikan estafet yang baik kepada Pak Yudo, lengkap dengan persoalan-persoalan yang akan dihadapi," ucap Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, Jakarta, Jumat (12/12/2022).
Meutya berharap calon panglima TNI baru akan meneruskan program kerja panglima TNI sebelumnya. Ia berharap panglima TNI baru bisa menjaga profesionalistas prajurit, seperti prajurit salah perlu ditindak dan prajurit benar perlu diapresiasi.
Targetnya, pada 15 Desember 2022 Indonesia akan memiliki panglima TNI baru untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.
