Budapest: Professional Game Match Officials (PGMOL) atau badan yang menaungi wasit Premier League memberikan dukungan penuh kepada Anthony Taylor dan keluarganya. Aksi penyerangan dan pelecehan yang diterima Taylor tidak dapat dibenarkan.
Taylor, 44, menjadi musuh publik nomor satu untuk raksasa Italia setelah kekalahan final Liga Europa mereka dari Sevilla yang berlangsung di Puskas Arena, Hongaria, pada Kamis, 1 Juni 2023, dini hari WIB. AS Roma tidak senang dengan kinerja Taylor yang memimpin laga tersebut.
Giallorossi mengamuk kepada Taylor setelah dia memberikan penalti pada paruh kedua pertandingan. Saat bek Sevilla Loic Bade memblokir umpan silang Nemanja Matic dengan menggunakan lengannya. Taylor menganggap posisi Bade sebagai posisi alami.
Skor berakhir imbang 1-1 selama 120 menit dan dilanjutkan ke babak adu penalti. Pasukan Jose Mourinho gagal dua kali mengeksekusi tendangan penalti dan membiarkan Sevilla memenangkan rekor gelar Liga Europa ketujuh.
Pelatih AS Roma Jose Mourinho juga melontarkan kritik kepada Taylor dalam konferensi persnya setelah kekalahan adu penalti. Mourinho merasa Taylor eror saat itu. Bahkan, The Special One juga mendatangi Taylor di tempat parkir bus setelah laga.
Akibatnya, pendukung AS Roma meluapkan kekesalannya saat bertemu Taylor di Bandara Budapest. Taylor bersama keluarganya hendak kembali ke Inggris. Para pendukung AS Roma mengeluarkan umpatan kasar. Bahkan ada yang melemparkan kursi ke arahnya.
Beruntung petugas bandara sigap mengamankan Taylor beserta keluarganya. Peristiwa yang terekam dalam video itu tersebar luas di media sosial.
"PGMOL mengetahui video yang beredar di media sosial yang menunjukkan Anthony Taylor dan keluarganya dilecehkan dan dianiaya di Bandara Budapest," kata mereka dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Mirror, Jumat, 2 Juni 2023.
"Kami terkejut dengan pelecehan yang tidak dapat dibenarkan dan menjijikkan yang diarahkan pada Anthony dan keluarganya saat dia mencoba pulang dari menjadi wasit final Liga Eropa UEFA. Kami akan terus memberikan dukungan penuh kami kepada Anthony dan keluarganya," kata PGMOL.
