Pekan ini, dua ketua umum partai koalisi pengusung Jokowi menyatakan komitmen dukungan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan. Pernyataan ini membuktikan soliditas koalisi yang tak tergoyahkan.
Kunjungan Ketua Umum Partai NasDem ke markas Golkar menjadi sinyal kuat soliditas koalisi pendukung pemerintahan Jokowi. Walau aliansi politik menjelas Pilpres 2024 berbeda tetapi keduanya tetap berkomitmen mendukung pemerintahan Jokowi.
Sejumlah partai politik peserta koalisi tampak mulai berjalan sendiri-sendiri. Seperti Golkar, PPP dan PAN yang membentuk Koalisi Indonesia Bersatu walaupun koalisi ini belum menentukan sosok capres dan cawapres yang akan diusung.
Begitu pula dengan Partai NasDem yang menggalang Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS. Partai NasDem telah mengusung Anies Baswedan sebaga capres dalam Pemilu 2024. Sedangkan Demokrat dan PKS juga telah memberi dukungan.
Partai Gerindra dan PKB juga sepakat membentuk koalisi yang disebut Kebangkitan Indonesia Raya. Keseriusan koalisi ini ditandai dengan peresmian sekretariat bersama.
Sedangkan PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai yang lolos presidensial treshold tampaknya belum merasa perlu menjalin koalisi. PDIP percaya diri akan mengusung kadernya dalam Pilpres 2024.