Banjir Semakin Meluas, Warga Jakenan Pati Keluhkan Gangguan Kesehatan

9 March 2023 18:03

Banjir di Pati dan Demak, Jawa Tengah belum surut sejak sepekan terakhir, bahkan meluas. Ratusan warga Karangrowo, Pati yang terdampak banjir mulai mengeluhkan gangguan kesehatan.

Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir yang terhitung mulai 4-18 Maret 2023, penetapan tersebut diambil karena bajir semakin meluas. Hingga saat ini, sebanyak 2.600 rumah terendam dan 7.543 jiwa terdampak banjir yang tersebar di 48 desa dan 9 kecamatan. Mengatasi dampak banjir, saat ini Pemkab Pati telah mendirikan sebuah dapur umum di BPBD dan akan di tambah di Kantor Dinsos.

Ratusan warga Karangrowo, Pati yang terdampak banjir mulai mengeluhkan gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan yang disampaikan oleh warga yaitu demam, batuk, pilek dan gangguan kesehatan kulit. Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini Puskesmas Jakenan memberikan pelayanan kesehatan bagi warga di Karangrowo.

Tenaga kesehatan dari Puskesmas Jakenan memberikan pelayanan bagi warga yang terdampak dengan mendatangi satu per satu rumah warga dan melakukan pengecekan kesehatan mulai dari pengecekan suhu tubuh dan mengecek kondisi fisik warga. Pemeriksaan tersebut dilakukan secara rutin dengan didampingi oleh relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Babinsa setempat. Puskesmas Jakenan juga menyiagakan fasilitas selama 24 jam dan diharapkan warga tetap waspada dan menjaga kesehatan masing-masing.

Sementara itu banjir di Desa Ketanjung, Kecamatan Karang Anyar, Kabupaten Demak juga belum surut. Banjir tidak hanya menggenangi rumah warga, namun gedung sekolah SDN Ketanjung Negeri 2 juga ikut terendam banjir. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar dihentikan dan mengubah pembelajaran menjadi daring. Banjir yang terjadi lebih dari sepekan ini merendam seluruh ruang kelas.