RI Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jokowi Utus Ketum PSSI Temui FIFA Cari Solusi
N/A • 28 March 2023 19:48
Dampak negatif dari gelombang aksi menolak Timnas Israel mengikuti rangkaian Piala Dunia U-20 di Indonesia mulai terjadi. FIFA membatalkan sesi drawing yang sedianya digelar di Bali pada 31 Maret 2023.
Posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pun terancam batal. Agar segala jerih payah mempersiapkan diri sejak 2019 tidak sia-sia, Presiden Joko Widodo mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui FIFA untuk mencari jalan keluar terbaik.
"Pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik. Untuk itu, saya telah mengutus Ketua Umum PSSI bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik," ujar Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/3/2023).
Ketika ditunjuk FIFA sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2019, Indonesia belum mengetahui siapa saja yang akan menjadi peserta. Keikutsertaan Timnas Israel, baru diketahui Juli 2022 dan menjadi kewajiban bagi tuan rumah menerimanya.
Jokowi menjamin kedatangan Timnas Israel ke Indonesia adalah dalam konteks Piala Dunia U-20 dan sama sekali tidak terkait kebijakan politik. Menerima kedatangan timnas Israel tidak berarti RI berbalik mendukung Israel dalam konflik dengan Palestina.
"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina. Dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," tegas Jokowi.
Sesi drawing Piala Dunia U-20 di Bali dibatalkan FIFA setelag Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan menolak kehadiran Timnas Israel. Padahal sesi drawing wajib dihadiri oleh seluruh wakil calon peserta Piala Dunia U-20, termasuk Timnas Israel.
(Luthfia Maharani Trianti)