NEWSTICKER

Kinerja Industri Asuransi Jiwa 2022 Turun 7,5%

N/A • 8 March 2023 16:19

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, melaporkan, sepanjang 2022, 58 perusahaan asuransi jiwa membukukan pendapatan sebesar Rp223 triliun atau turun 7,5% dibanding 2021.

Ketua dewan pengurus AAJI Budi Tampubolon, dalam konferensi pers menyebut, penurunan pendapatan industri asuransi jiwa, terutama karena shifting produk dan metode pembayaran premi masyarakat. 

Meski secara umum pendapatan premi industri asuransi jiwa turun, Budi meyakini, industri asuransi jiwa dalam kondisi sehat dan pasarnya juga sudah semakin meluas. Hal ini tercermin dari jumlah total tertanggung 2022 yang naik hingga 30,4% menjadi 85,01 juta orang. Sementara total tertanggung perorangan, tumbuh 39,9%

Diketahui, sepanjang Januari hingga Desember 2022, industri asuransi telah membayarkan total klaim dan manfaat kepada 12,6 juta penerima manfaat, senilai Rp174, 28 triliun.

Sementara dari sisi aset, industri asuransi jiwa telah membukukan total aset hingga Rp611,22 triliun. Angka ini meningkat tipis 1,5% jika dibanding total aset pada Desember 2021. Sedang dari sisi investasi, AAJI mencatat pertumbuhan investasi 1,3%. Penempatan investasi masih didominasi saham.

Total pendapatan asuransi jiwa, masih didominasi unit link, dengan kontribusi hingga 57,7?n 42,3% sisanya, berasal dari produk asuransi tradisional. Pendapatan premi asuransi tradisional 2022 meningkat 8,1% dibanding 2021, sedang pendapatan premi unitlink turun 13,3%.
(M. Khadafi)

Tag

';