Rusia diduga ikut mengembangkan teknologi nuklir dan rudal Militer Korea Utara, hal ini dinilai menjadi ancaman serius bagi Korea Selatan.
Pakar militer Korea Selatan Yang Wook, memperingatkan daerahnya terkait kemungkinan pihak Rusia yang menyediakan teknologi dan peralatan untuk mengembangkan proyek nuklir dan rudal milik Korea Utara. Hal ini dilakukan Rusia dengan imbalan mendapatkan produk-produk senjata Korea Utara.
Rusia diyakini membeli senjata dari Korea Utara karena perang berkepanjangan dengan Ukraina yang telah mengkosongkan stok senjata Rusia. Senjata-senjata dari Korea Utara ini kemungkinan besar akan dikirim langsung menuju Rusia dengan kereta api untuk menghindari penangkapan jika melalui jalur laut.