Unjuk rasa buntut kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi, masih terus berlanjut memasuki pekan ketiga. Kali ini, ratusan mahasiswa berunjuk rasa hingga bentrok dengan aparat keamanan.
Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di salah satu universitas terbaik di Kota Teheran. Mereka meneriakkan slogan-slogan kekecewan terhadap polisi dan pemerintah. Aparat keamanan sempat menembakkan gas air mata agar mahasiswa yang berunjuk rasa membubarkan diri.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menanggapi secara terbuka protes terbesar di Iran, dan menuding Amerika Serikat serta Israel turut merencanakan protes.
Unjuk rasa kematian Mahsa Amini menyebar di sejumlah wilayah di Iran, dan telah berubah menjadi perlawanan kubu oposisi terhadap otoritas Iran. Banyak demonstran yang menyerukan agar pemimpin Iran tertinggi mengundurkan diri.