NEWSTICKER

Cari Bukti Pencucian Uang di Rumah Dito Mahendra, KPK Malah Temukan Senjata Api

Cari Bukti Pencucian Uang di Rumah Dito Mahendra, KPK Malah Temukan Senjata Api

N/A • 21 March 2023 12:04

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut bukan senjata api yang dicari dalam penggeledahan rumah Dito Mahendra beberapa waktu lalu. Ada barang lain mengenai kasus dugaan pencucian uang mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi yang dituju oleh penyidik.

"Ada penguasaannya pada saudara Dito bukanlah senjata itu," ucap Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur, Selasa (21/3/2023).

Asep mengatakan ada barang mengenai dugaan pencucian uang yang dititipkan Nurhadi ke Dito. Namun, dia tidak memerinci aset yang ditaruh sementara itu.

"Tetapi dalam prosesnya, proses penggeledahannya kami harus melihat setiap sudut dari tempat yang digeledah," kata Asep.

Dalam penggeledahan tersebut, KPK malah menemukan senjata api dan peluru yang tersimpan di salah satu ruangan di rumah Dito. Penyidik lantas berkoordinasi dengan Polri untuk menindaklanjuti temuan itu.

"Itu sudah diserahkan kepada Mabes Polri dan informasi yang kami terima ditangani di Mabes Polri," ujar Asep.

KPK menggeledah rumah Dito Mahendra pada 13 Maret 2023. Upaya paksa itu dilakukan untuk mencari bukti kasus dugaan pencucian uang yang menjerat Nurhadi.

Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya menemukan 15 senjata api dalam penggeledahan itu. Senjata api yang ditemukan kebanyakan berjenis laras panjang.

"Dalam geledah tersebut benar tim menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis. Lima pistol berjenis glock satu pistol SNW satu pistol gimber micro serta delapan senjata api laras panjang," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).

Seluruh senjata api tersebut kemudian disita penyidik dan Lembaga Antirasuah juga melaporkan temuan tersebut ke Polri.

"Langkah KPK saat ini tentu sudah berkoordinasi dengan pihak Polri terkait dengan temuan senjata tadi 15 pucuk senjata yang ditemukan di tempat penggeledahan tadi," ucap Ali.
(Nopita Dewi)