Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Mereka menuntut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim untuk mengambil tindakan terhadap Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) yang dianggap merugikan mahasiswa apoteker.
Dalam tuntutannya, mereka meminta Nadiem Makarim untuk meninjau kembali UKAI yang diselenggarakan oleh panitia nasional yang dibentuk oleh Komite Farmasi Nasional ini karena dianggap merugikan.
Mereka menuding panitia dinilai menyalahgunakan wewenang atas nama negara untuk melakukan pemerasan kepada mahasiswa apoteker se-Indonesia melalui Panitia Nasional Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (PN UKAI).
Hal ini terjadi karena banyak ribuan peserta ujian dinyatakan tidak lulus, padahal mereka sudah mengeluarkan sejumlah uang guna mengikuti uji kompetensi tersebut.
