Salah satu pengungsi Suriah, Ahmad Idris berduka karena kehilangan 25 anggota keluarganya dalam bencana gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah.
Idris yang mengungsi dari kotanya bersama keluarganya mengatakan kepada The Associated Press bahwa dia melarikan diri dari perang untuk mencari tempat berlindung yang aman.
Kini, dirinya menangis kesakitan saat melihat mayat di kamar mayat darurat. Dia berjalan di antara jenazah di kamar mayat dengan rasa tak percaya serta memanggil nama-nama orang yang dicintainya.
“Saya kehilangan anak perempuan saya, dua anak laki-lakinya, maksud saya cucu saya, keluarga istri saya, ayah istri saya, ibu istri saya, anak-anak mereka, keluarga ayah mertua putri saya, ibu mertua putri saya dan putra-putranya, salah satunya punya anak, keluarga besar, dan beberapa anak laki-laki juga. Totalnya sekitar 25 orang," ujar Idris.