Anwar Usman & Saldi Isra Janji Pulihkan Kepercayaan Publik Terhadap MK
N/A • 15 March 2023 20:00
Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Terpilih janji akan memulihkan kepercayaan publik terhadap MK, terutama dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Secara khusus Ketua MK Anwar Usman menyatakan siap untuk menerima kritikan pedas demi kebaikan institusi MK.
"Apa pun yang diberikan oleh rekan-rekan media, catatan, kritis atau yang pahit sekalipun, bagi kami berdua akan menjadi obat untuk membawa MK ke depan lebih lagi, untuk menghadapi Pemilu Serentak 2024," kata Anwar Usman kepada media, Rabu (15/3/2023).
Sementara Saldi Isra menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya dan Anwar Usman untuk memimpim MK selama lima tahun ke depan.
"Kita ke depan harus bekerja memulihkan kepercayaan publik kepada MK terlebih lagi pada 2024 akan menghadapi agenda nasional sengketa Pemilu, Pilpres, Pileg dan Pemilihan Kepala Daerah," ungkap Saldi.
Sebelumnya, pemilihan Ketua MK periode 2023-2028 digelar secara voting berlangsung alot, Rabu (15/3/2023). Pungutan suara untuk memilih calon ketua MK yang baru digelar hingga tiga kali putaran.
Hal tersebut terjadi karena dua kandidat, Anwar Usman dan Arief Hidayat memperoleh suara yang imbang.
Pemilihan dilaksanakan untuk menindaklanjuti ketentuan Pasal 4 ayat (3) UU MK terkait masa jabatan ketua dan wakil ketua MK dan Putusan Nomor 96/PUU-XVIII/2020 tanggal 20 Juni 2022.
Melansir keterangan pers dari MK, tata cara pemilihan Ketua dan Wakil Ketua dilaksanakan berdasarkan Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK.
Menurut ketentuan tersebut, pemilihan Ketua MK dan Wakil Ketua MK dipilih dari dan oleh Hakim Konstitusi untuk masa jabatan selama lima tahun.
(Silvana Febriari)