Antisipasi Okupansi Penumpang, Awak Bus di Jember Tentukan Tarif Sendiri
N/A • 8 September 2022 12:59
SHARE NOW
Kementerian Perhubungan resmi menaikkan tarif bus AKAP sebagai penyesuaian kenaikan BBM sebesar 30%. Tetapi situasi tersebut justru dikhawatirkan para awak bus di Jember akan mengurangi okupansi penumpang. Untuk sementara armada bus menyesuaikan tarif sendiri.
Dalam beberapa tahun terakhir, okupansi jumlah penumpang di Terminal Tawang Alun Jember, belum stabil sejak pandemi covid-19. Kondisi tersebut diperparah dengan kenaikan harga BBM. Rata-rata jumlah penumpang hanya berkisar antara 100-200 orang dengan jumlah bus yang beroperasi sebanyak 137 unit.
Kenaikan harga di Terminal Jember ini ditentukan sendiri oleh organda bus yang beroperasi di Jember. Rata-rata bus AKAP jurusan Jember-Surabaya mengalami kenaikan Rp20 ribu, sementara angkutan kota naik sebesar Rp2 ribu.