Pemerintah Kabupaten Bogor masih memitigasi dan mendata formula relokasi atau langkah rehabilitasi lahan di Zona Bancana Bojong Konen, Lokasi yang terjadi fenomena tanah retak dan bergerak. PLT Kabupaten Bogor Iwan Setiawan menyebut, masih banyak area yang masih sangat rawan bencana longsor dan erosi lahan.
Pemkab Bogor sudah memfokuskan 22 kecamatan yang menjadi perhatian khusus BPBD sebagai wilayah rawan bencana longsor, erosi, dan pergerakan tanah. Iwan menerangkan mitigasi secara global tersebut karena berpengaruh dengan persediaan anggaran bencana yang saat ini ada di Pemkab Bogor sebesar Rp90 miliar per tahun.
Dalam sepekan sudah ada dua titik pergeseran tanah di ujung barat Bogor dan ujung timur Bogor. Kerugian materi cukup banyak akibat tanah retak dan longsor ini.