Jakarta: Indonesia dinilai membutuhkan sosok pemimpin yang memperhatikan pengembangan kebudayaan di Tanah Air. Salah satu tokoh yang dinilai punya perhatian itu adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
"Indonesia lima tahun ke depan membutuhkan sosok pemimpin yang pro pada penguatan kebudayaan," kata inisiator Pendopo Gerakan Kebudayaan, Adisurya Abdy, dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Mei 2023.
Dia menyebut Muhadjir sebagai pemimpin yang peduli terhadap gerakan kebudayaan. Menurut dia, kepedulian Muhadjir bukan lagi pada tataran gagasan, tetapi implementasi yang bersifat kebijakan maupun praktik.
"Saya melihat Pak Menko Muhadjir Effendy memiliki perhatian serius buat kemajuan kebudayaan Indonesia," kata dia.
Adisurya mengatakan sosok Muhadjir memiliki peran strategis bagi pengembangan kebudayaan. Dia menilai stimulasi kebijakan bagi pengembangan kebudayaan sudah dilakukan.
Atas dasar itu, dia menilai Muhadjir layak dilirik untuk menjadi calon wakil presiden. Selain menaruh perhatian besar pada penguatan kebudayaan, sosok Muhadjir bisa menjadi penyeimbang atas dinamika yang bakal terjadi.
"Siapa pun kandidat calon presidennya, kami menilai Pak Menko Muhadjir Effendy memiliki kompetensi untuk dijadikan pendamping presiden," kata dia.
Latar belakang sebagai akademisi dan kader salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, menurut Adisurya, menjadikan faktor pendukung. Hal tersebut, kata dia, tak boleh diabaikan.
"Sosok Muhadjir Effendy menjadi paket komplet yang layak dijadikan sebagai bakal calon wakil presiden. Ditambah lagi beliau sudah memiliki pengalaman di ranah eksekutif. Artinya beliau sangat paham terhadap tantangan Indonesia lima tahun ke depan," ujar dia.
