Berkah Ramadan, Pasar Takjil Benhil Ramai Pengunjung

Bertepatan dengan 1 Ramadan 1444 Hijriah, Pasar Bendungan Hilir (Benhil) di Jakarta Pusat dipadati oleh warga. Mereka datang untuk berburu menu berbuka puasa (takjil). Usai dibuka pada pukul 14.00 WIB, pasar ini langsung diserbu warga. Bahkan dalam hitungan jam, sudah banyak lapak yang habis.

Total ada lebih dari 50 lapak yang tersedia dan setiap lapak menawarkan beragam menu berbuka, mulai dari makanan berat, makanan ringan, minuman, hingga makanan tradisional. Beberapa menu takjil yang diminati warga antara lain bubur kampiun, kolak pisang, bubur sumsum, hingga gudeg.

Harga makanan dan minuman cukup bervariasi namun sangat terjangkau, mulai dari Rp2 ribu hingga Rp5 ribu saja untuk makanan ringan, dan Rp10 ribu untuk makanan berat seperti Bubur Kampiun dan gudeg.

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan ketika mengunjungi pasar ini adalah harus menyiapkan uang tunai. Ini karena Pasar Benhil masih belum melayani sistem pembayaran digital sehingga cukup sulit bagi penjual untuk menyediakan uang kembalian.

Adapun salah satu dampak hadirnya Pasar Benhil ini adalah kemacetan. Ini karena ramainya masyarakat yang datang dari berbagai wilayah membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi macet.

Berdasarkan keterangan dari salah satu penjual takjil bernama Ayu, kawasan ini kembali ramai dipadati pengunjung setelah dua tahun vakum akibat pandemi covid-19. Ayu berharap pasar ini akan semakin ramai hingga akhir bulan ramadan.

Sebagai informasi, Pasar Takjil di Benhil buka selama Ramadan mulai pukul 14.00 hingga pukul 19.00 WIB.