Realisasi investasi 2022 melampaui target sebesar Rp1.200 triliun. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia optimistis tren positif itu berlanjut tahun ini, jika stabilitas politik dalam negeri terjadi dengan target sebesar Rp1.400 triliun.
Bahlil Lahadalia meminta semua pihak untuk menjaga stabilitas politik, sosial, dan ekonomi Indonesia tahun ini. Dengan ketidakpastian ketekanan global, Bahlil menekankan stabilitas dalam negeri diperlukan untuk mencapai target investasi hingga Rp1.400 triliun.
Saat ini, fokus investasi Indonesia adalah menarik investasi masuk ke sektor hilirisasi pertambangan. Sektor ini dinilai paling potensial dalam upaya memau pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Sementara, untuk 2022 realisasi investasi mencapai Rp1.207,2 triliun atau 100,6%. Angka ini melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp1.200 triliun. Capaian realisasi investasi ini, tumbuh 34% dibanding 2021 sebesar 901,02 triliun dan menyerap tenaga kerja hingga 1,3 juta orang.
Total realisasi investasi 2022 terdiri dari penanaman modal asing, PMA sebesar 54,2%. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 45,8%. Realisasi investasi sepanjang Januari hingga Desember 2022 ini, terbesar di lima sektor salah satunya sektor pertambangan dan perumahan.