Dinas Pertanian Kabupaten Magelang menginisiasi pembersihan abu vulkanik pada tanaman dengan penyemprotan massal menggunakan air. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gagal panen akibat hujan abu vulkanik di kawasan Lereng Gunung Merapi.
Pembersihan tanaman ini dilakukan bersama dengan relawan di Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Proses pembersihan tanaman pertanian tersebut dengan cara disemprot dengan menggunakan air. Tidak kurang dari 50 hektare lahan yang terdampak paling parah akibat erupsi sejak 11 Maret 2023.
Abu vulkanik berdampak buruk bagi pertanian jika tidak kunjung dibersihkan karena berpotensi gagal panen.