Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi nilai investasi sektor UMKM sepanjang 2022 menembus Rp318,6 triliun. Angka ini merupakan hasil penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Online Single Submission (OSS) yang diluncurkan sejak Agustus 2021.
Menteri Investasi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, selama 2022 total NIB yang diterbitkan untuk UMKM mencapai 1,895 juta dan sektor usaha mikro mendominasi dengan jumlah NIB 1,733 juta orang.
Dengan jumlah NIB dan nilai investasi sektor UMKM ini, satu unit usaha rata-rata melakukan investasi sekitar Rp162 juta. Bahlil menyebut, angka ini cukup signifikan untuk mendongkrak ekonomi dalam negeri. Dengan nilai investasi 2022 yang mencapai lebih dari Rp300 triliun ini, sektor UMKM mampu menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 7,6 juta orang.
Ssementara berdasarkan sektornya, perdagangan dan reparasi menjadi sektor yang memiliki investasi tertinggi pada 2022 senilai Rp106,8 triliun.