NEWSTICKER

Pemilu 2024, Partai Diminta Fasilitasi Anak Muda

Pemilu 2024, Partai Diminta Fasilitasi Anak Muda

Media Indonesia • 26 May 2023 17:19

Jakarta: Partai politik (parpol) harus mampu menangkap kegelisahan anak muda dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pemilih muda berusia 17-39 tahun diperkirakan bakal mencapai 60 persen dari total pemilih. 

"Tuntutan demikian banyak, dan keinginan mereka untuk menjadi somebody juga tinggi. Nah, ini yang harus difasilitasi partai," kata peneliti senior Pusat Riset Politik (PRP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor kepada Media Indonesia, Jumat, 26 Mei 2023.

Pekerjaan rumah partai, kata dia, memberikan jaminan agar pemilih muda tidak merasa terisolasi. Firman menilai salah satu agenda yang dapat dikampanyekan partai politik untuk menggaet suara pemilih muda adalah persoalan lapangan kerja.

Firman menyebut hal itu sangat menarik perhatian, terutama bagi milenial yang baru menyelesaikan pendidikan. Agenda tersebut tidak dapat digabungkan begitu saja dengan kebijakan yang ditawarkan kepada pemilih demografi lain.

Di sisi lain, Firman menilai pemilih muda merupakan kelompok yang kritis dan skeptis terhadap dunia politik. Sehingga, agenda yang dibawa partai politik juga tidak boleh berhenti pada omongan belaka. 

Para politikus yang berkontestasi, harus dapat memberi contoh atas apa yang dikampanyekan. "Mereka adalah generasi yang kalkulatif, sehingga mereka berhitung sekali (dalam menentukan pilihan)," kata Firman.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Bidang Pemenangan Pemilu Jakfar Sidik menyebut pihaknya menaruh perhatian lebih terhadap isu-isu yang menjadi fokus generasi milenial dan generasi Z. Misalnya, soal lingkungan hidup.

"Mereka tentu sangat fokus pada inovasi, terutama teknologi-teknologi baru yang ramah lingkungan. NasDem fokus menggarap melalui isu-isu yang jadi fokus anak muda," jelasnya.
(M Sholahadhin Azhar)
';