Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, mengatur klasifikasi pasien korban gempa sesuai dengan usia, Kamis (24/11/2022). Pasien usia anak-anak akan ditempatkan berbeda dengan pasien dewasa untuk menghindari penularan penyakit.
Pasien anak-anak akan dipindahkan ke tenda J dan pasien dewasa tetap berada di tenda I. Klasifikasi tersebut untuk menghindari penularan penyakit karena anak-anak rentan tertular penyakit.
Presiden Jokowi rencananya akan mengunjungi RSUD Sayang didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat yakni Uu Ruzhanul Ulum untuk meninjau korban gempa Cianjur. Presiden Jokowi nantinya akan mengunjungi beberapa titik terdampak dari gempa.
Pasien yang dirawat di RSUD Sayang totalnya mencapai 746 orang sejak hari pertama gempa Cianjur. Sebanyak 317 pasien dengan luka berat sudah dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar salah satunya yakni Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Kemudian pasien dengan luka ringan sebanyak 405 orang yang dirawat di RSUD Sayang.