Polisi masih terus mengusut kasus dugaan penembakan yang dialami Bahar bin Smith di kawasan Kemang, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa dokter forensik untuk mendalami visum yang dijalani Bahar.
"Dari dokter forensik yang melakukan pemeriksaan Visum et Repertum juga kami lakukan permintaan keterangan untuk menjelaskan apa yang tertuang dalam visum tersebut," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2023).
Iman belum mau mengambil kesimpulan ada tidaknya peristiwa penembakan. Dia berdalih masih melakukan penyelidikan.
"Pasalnya sedang kami lengkapi dengan fakta-fakta hukum yang ada, perbuatan hukum yang terjadi itu disesuaikan dengan fakta di dalam temuan-temuan yang diperoleh oleh penyelidik di dalam proses penyelidikan," ujar Iman.
Iman menyebut pihaknya akan melihat semua fakta yang ditemukan. Baru setelah itu bisa menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi pada Bahar.
"Nanti akan kami informasikan sesegera mungkin," tutur dia.
Bahar mengaku menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat, 12 Mei 2023. Bahar Smith sempat dilarikan ke rumah sakit akibat luka tembak yang dideritanya. Hingga saat ini, kondisi Bahar Smith masih menjadi tanda tanya.
Namun pihak kepolisian memiliki bukti kalau kondisi Bahar cukup stabil. Pasalnya, usai diduga menjadi korban penembakan, Bahar lebih dulu pergi ke rumah sakit baru setelah itu membuat laporan ke polisi.
"Waktu itu kejadian sekitar jam 21.45 WIB, setelah kejadian informasi yang didapat yang bersangkutan ke rumah sakit baru melapor ke polisi berarti keadaan cukup stabil. Asumsi karena dia (Bahar Smith) yang datang melapor," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo beberapa waktu lalu.
Polisi membenarkan kalau ada luka di bagian perut Bahar Smith. Namun belum disimpulkan penyebab luka karena hasil visum belum keluar.
(M. Khadafi)
