Bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi terjadi di Kota Lima, Peru, saat massa menuntut Presiden Dina Boluarte mengundurkan diri dan mengembalikan kekuasaan kepada pendahulunya.
Bentrokan terjadi akibat pasukan keamanan melarang pengunjuk rasa memasuki gedung-gedung utama pemerintah, termasuk Kongres serta kawasan bisnis dan pemukiman Ibu Kota Peru. Polisi menembakkan gas air mata untuk memukul mundur ribuan pengunjuk rasa yang memenuhi Ibu Kota Lima.
Selain mengepung gedung-gedung pemerintahan, para pengunjuk rasa juga mengepung dua bandara regional, yakni Bandara Arequipa dan Cuzco. Aksi massa pendukung Mantan Presiden Pedro Castillo selain menuntut pengunduran diri Boluarte juga menuntut pembubaran Kongres dan segera melakukan pemilihan.
Hingga saat ini, aksi unjuk rasa yang sudah berlangsung hampir dua bulan ini telah menewaskan 57 orang.