Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla bersama jajarannya menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pertemuan ini merupakan yang pertama bagi PP Pemuda Muhammadiyah periode 2022-2027.
"Kita berterima kasih atas kehadiran bapak Presiden Jokowi di pembukaan muktamar. Tentu ini wujud kepedulian beliau terhadap pengembangan gerakan pemuda Indonesia," ujar Dzulfikar saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2023).
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Dzulfikar mengungkapkan PP Pemuda Muhammadiyah telah memiliki empat program prioritas. Pertama, peneguhan pergerakan Islam berkemajuan. Kedua, gerakan kewirausahaan sosial. Ketiga, gerakan keilmuan. Keempat, gerakan politik kebangsaan.
Sementara itu, Presiden Jokowi berpesan bahwa ia ingin Pemuda Muhammadiyah dapat membawa ajaran Islam yang sejuk dan mampu mengayomi seluruh anak bangsa di Indonesia.
"Beliau (Jokowi) sangat menitikberatkan terhadap gerakan ekonomi. Bahwa, ke depan Pemuda Muhammadiyah betul-betul memfokuskan gerakannya kepada pertumbuhan ekonomi, kesadaran untuk memulai kemandirian karena tentu tantangan ke depan akan lebih berat lagi," ungkapnya.
