Anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem, Muhammad Farhan mengatakan pasca Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) resmi mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024, selanjutnya ada dua agenda besar.
Kedua agenda besar Koalisi Perubahan, yakni Demokrat dan PKS sudah mulai menggerakkan para relawannya untuk menaikkan elektabilitas Anies. Kedua, segera mencari sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Anies Baswedan.
"Jadi artinya musti ditemukan inovasi baru untuk menaikkan hal itu. Kedua agenda besarnya adalah mencari sosok Cawapres karena waktu tinggal beberapa bulan lagi untuk menentukan sosok yang tentu saja bisa diterima NasDem, Demokrat dan PKS," kata Farhan kepada Media Indonesia, Selasa (28/3).
Kemudian, Farhan juga menilai Golkar bergandengan tangan dengan Koalisi Perubahan merupakan kemungkinan besar. Terlebih duduknya Jusuf Kalla (JK) yang merupakan mantan Ketua Umum Golkar bersebelahan dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di NasDem Tower pada agenda buka bersama merupakan sinyal, Sabtu (25/3/2023).
"Saya sih melihat ada beberapa kemungkinan, salah satunya terbuka peluang atau bekerja sama dan menjajaki koalisi dengan Golkar dalam memilih Cawapres toh di dalam timnya mas Anies ada JK dan hubungan kita dengan Golkar juga sangat baik," tutur Farhan.
