Sejumlah lapak dan kios semi permanen memadati ruas jalan utama menuju Rusun Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (28/3/2023). Lapak itu dibangun hingga memakan badan jalan.
Kios dan lapak itu beroperasi pada pagi dan sore hari. Para pedagang menjajakkan bahan pangan hingga makanan siap saji. Tak hanya kios dan lapak, pedagang dorong pun kerap memadati lokasi tersebut.
Menurut pengurus rusun Bidara Cina, para pedagang sudah beroperasi sejak 2001. Mereka menggunakan lapak secara bergantian.
"Kalau pagi, ramenya pedagang sayur. Kalau sudah sore biasanya makanan-makanan ringan," kata Ketua RW Rusun Bidara Cina, Teguh, saat diwawancarai tim Metrotvnews.com, Selasa (28/3/2023).
Uniknya, selama lebih dari 20 tahun berjualan, para pedagang hanya merasakan penggusuran satu kali pada 2015. Namun, tak lama setelah digusur, mereka kembali mendirikan lapak dan kios di tempat yang sama.
"2015 pernah ditertibkan, tapi tiga bulan setelah itu muncul lagi," ujar Teguh.
Teguh mengaku resah dengan keberadaan para pedagang tersebut. Ia sangat ingin menertibkan, tetapi pihaknya terkendala biaya untuk relokasi para pedagang.
