Nasional • 23 days ago
Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) 2023 digelar di Hall 3 ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten. Dibuka oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, BUNEX 2023 menekankan hilirisasi di sektor perkebunan dan ditargetkan bisa mencatatkan nilai ekspor hingga Rp150 triliun.
BUNEX 2023 kembali digelar sebagai wujud dedikasi bagi insan perkebunan Indonesia. Tahun ini, BUNEX bertajuk penguatan hilirisasi perkebunan untuk ketahanan ekonomi global.
BUNEX 2023 menjadi bentuk kolaboratif antar pemerintah, sektor private, dan akademisi yang diharapkan mampu membangun sektor perkebunan lebih baik.
Bersama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, BUNEX 2023 membidik hilirisasi dalam sektor perkebunan Indonesia.
"BUNEX tahun ini kita mengangkat tema tentang hilirisasi sesuai arahan Bapak Presiden (Joko Widodo). BUNEX kali ini kita melaunching beberapa produk hilirisasi perkebunan," kata Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alam Syah.
Dalam pembukaan BUNEX 2023, turut diluncurkan aplikasi Bank Benih Perkebunan (BabeBUN). Melalui aplikasi ini, nantinya akan terjalin kerja sama dalam tiap sektor perkebunan, dari penyedia bibit, lahan, hingga pendanaan.
Dalam tahun ini saja, BabeBUN telah menghimpun dana Rp10 milliar dari sektor private. Selanjutnya, ditargetkan akan mengumpulkan Rp100 miliar untuk menghasilkan 1 juta bibit perkebunan yang akan didistribusikan secara gratis.
"Keikutsertaan di BabeBUN mengajak semua insan perkebunan untuk hadir. Ada pekebun sebagai yang menyediakan lahan, ada penangkar yang menyediakan tanaman varietas unggul, ada private sektor yang membantu pendanaan," kata Andi.
Sektor perkebunan di Indonesia pun terus dikuatkan sebagai salah satu sumber devisa negara. Lantaran PDB pertanian tumbuh sebesar 14,28 di triwulan kedua tahun ini dengan komoditas kelapa sawit, karet, dan kakao menjadi yang terunggul di antaranya. Dengan aplikasi BabeBUN, nantinya akan ada peremajaan lahan perkebunan di sejumlah peta wilayah.
Direktorat Jenderal Perkebunan optimistis melalui BUNEX 2023, nilai eksport ditargetkan mencapai Rp150 triliun rupiah atau lebih besar 50?ri tahun lalu.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun optimis, jika pelaksanaan dilakukan dengan benar, nilai keuntungan diprediksi bisa mencapai Rp200 triliun.
"Tahun ini kita optimis setelah pandemi berakhir, perekonomian kita semakin produktif. Sawit kita semakin maju. Kita berharap tahun ini ada Rp150 triliun ekspor yang didorong," ujar Andi.
BUNEX 2023 akan digelar hingga 9 September 2023 mendatang. Acara ini juga berkolaborasi dengan para UMKM lokal, yaitu dengan melibatkan 123 peserta yang terdiri dari 67 UMKM dan 56 perusahaan BUMN hingga mitra swasta.