NEWSTICKER

Tag Result: pertanian

Mendag Percepat Program Bantuan Pangan Beras dan Gerakan Pangan Murah

Mendag Percepat Program Bantuan Pangan Beras dan Gerakan Pangan Murah

Ekonomi • 2 days ago

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendukung langkah Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam memaksimalkan penyaluran beras ke masyarakat melalui Bantuan Pangan Beras dan Gerakan Pangan Murah (GPM).
 

Kementan Dorong Program YESS untuk Petani Milenial

Kementan Dorong Program YESS untuk Petani Milenial

Nasional • 4 days ago

Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) agar terus dijalankan untuk menghasilkan petani milenial yang profesional, mandiri, berdaya saing, dan berjiwa entrepreneurship yang tinggi.

Saat ini, para petani milenial juga mengikuti serangkaian pelatihan yang didampingi Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi menyatakan program YESS yang digagas Kementan dan dilaksanakan PPIU Jatim di tingkat provinsi ini menjadi salah satu cara mempercepat regenerasi petani dan mencetak petani milenial.

Program yess juga bertujuan untuk menghasilkan wirausaha muda pertanian atau petani milenial dengan berbagai kegiatan maupun usaha yang dirintisnya.

"Di dalam program YESS itu tentu saja di dalam program yang pertama adalah pelatihan-pelatihan dari para peserta, termasuk pendampingan," kata Dedi Nursyamsi.

Dalam pelatihan tersebut, para petani milenial juga dilakukan pendampingan untuk dapat memahami literasi keuangan hingga bagaimana membangun agribisnis.
 
Dalam workshop yang menghadirkan para petani milenial binaan dari PPIU Jatim ini, juga dilakukan pemantauan pelaksana pelatihan dengan dana swakelola. Termasuk memantau realisasi anggaran, realisasi komposisi GESI (Gender Equity And Social Inclusion), capaian pelatihan dan kendala-kendala yang ditemui oleh tim dalam mengelola dana swakelola.

Salah satu petani milenial binaan PPIU Jatim, Wahyu Chandra Nugroho, mengatakan banyak manfaat yang diperoleh sejak bergabung menjadi petani milenial binaan PPIU Jatim. Terutama di bidang peternakan yang ditekuninya di Tulungagung. 

Manfaat yang dirasakan antara lain, banyak mengikuti pelatihan, membangun jaringan ekosistem klasterisasi, hingga kini memiliki jaringan tersendiri, terutama untuk memasarkan dan mengembangkan usahanya yang lebih luas.

"Di program YESS ini dibentuk sebuah korporasi yang mewadahi bagi kita semua untuk mengembangkan usaha di bidang petanian dan pertenakan," kata Wahyu.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 403 petani milenial binaan PPIU Jatim yang tersebar di empat kabupaten di Jawa Timur dengan rincian Tulungagung sebanyak 150 orang, Pasuruan sebanyak 90 orang, Pacitan sebanyak 86, dan Malang sebanyak 77 orang.

Petani milenial yang menjalankan program YESS PPIU Jatim ini berusia mulai 17 hingga 39 tahun. Program YESS juga sudah berjalan sejak 2019, dan diterapkan di kalangan petani milenial sejak 2021 hingga saat ini.

Warga Sidoarjo Sukses Budi Daya 'Buah dari Surga'

Warga Sidoarjo Sukses Budi Daya 'Buah dari Surga'

Nasional • 6 days ago

Seorang warga Sidoarjo, Jawa Timur sukses membudidayakan buah tin. Meski tergolong langka, buah yang juga dikenal oleh masyarakat sebagai ‘buah surga’ ini kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan.

Di lahan seluas 2.000 meter persegi, Joko Witono, warga Krian, Sidoarjo sukses membudidayakan ribuan buah tin dari berbagai jenis, seperti blue giant, long de a’out dan brown turkey.

Berawal dari hobi dan cita-cita memiliki perkebunan buah tin. Awalnya Joko hanya menanam puluhan bibit buah tin di kebun miliknya. Kebunnya kemudian semakin berkembang dan saat ini mencapai ribuan pohon buah tin.

Meskipun tergolong tanaman langka, pohon buah tin bisa hidup di segala kondisi. Bahkan pohon buah tin sangat cocok dikembangkan di daerah beriklim tropis seperti di Indonesia. 

Untuk mendapatkan hasil panen buah tin yang bagus, diperlukan beberapa teknik khusus. Teknik seperti pemberian pupuk dan pengairan yang tepat, serta pemotongan cabang yang tidak dibutuhkan. Buah tin juga membutuhkan sinar matahari secara langsung dan tidak bisa terpapar air hujan.

Dalam sekali masa panen, setiap pohon mampu menghasilkan satu kilogram buah tin. Saat ini harga buah tin dijual dengan kisaran Rp100 ribu - Rp150 ribu per kilonya.

Selain menjual buah, Joko juga menjual bibit buah tin dengan harga Rp15 ribu untuk bibit fresh cangkok dan Rp20 ribu untuk bibit siap tanam.

Menurut Joko, buah tin bisa untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula bagi penderita diabetes, serta mencegah terjadinya kolesterol.

Kementan Latih Sejuta Petani dan Penyuluh Demi Ciptakan Korps Pertanian Terampil

Kementan Latih Sejuta Petani dan Penyuluh Demi Ciptakan Korps Pertanian Terampil

Nasional • 9 days ago

Demi mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan meningkatkan keterampilan petani, Kementan kembali menyelenggarakan pelatihan sejuta petani dan penyuluh di Bogor, Jawa Barat. 

Dibuka secara daring oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh (PSPP) Volume 8 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara, Bogor, Jawa Barat.

Dalam kegiatan ini Syahrul Yasin Limpo menyoroti peran krusial penyuluh dan petani dalam upaya meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian Indonesia.

Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan program ini bertujuan menciptakan kops pertanian yang terampil, siap untuk mengangkat sektor pertanian menuju masa depan yang lebih modern dan Berdikari.

Kementerian Pertanian Tinjau Cluster Bawang Merah di Wakatobi

Kementerian Pertanian Tinjau Cluster Bawang Merah di Wakatobi

Nasional • 11 days ago

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara untuk melihat pilot project klaster bawang merah yang merupakan kerjasama dengan pemerintah daerah Wakatobi dan Bank Indonesia. Luas lahan palet projek klaster bawang merah di Desa Liya Togo sendiri mencapai 10 hektare. 

Dalam kunjungan kerjanya, wakil menteri pertanian didampingi Bupati Wakatobi Haliana bertatap muka dengan kelompok tani di Desa Liya Togo Kecamatan Wangi-Wangi Selatan dan menghadiri pencanangan pembangunan pertanian hamparan berbasis lahan adat dan penyerahan bantuan di Taman Budaya Wakatobi.

wamentan menyebut pihaknya terus mengawal program-program pertanian di Wakatobi yang berkesinambungan dengan pemerintah baik pusat maupun daerah termasuk akselerasi LP2B agar segera terlalu saksi. 

Sementara itu,  Bupati Wakatobi berharap kemandirian pangan bisa terealisasi dengan baik termasuk memaksimalkan banyaknya lahan yang belum tergarap. Dengan demikian, ketahanan pangan di Wakatobi dapat terwujud. 

Usai meninjau projek, Bupati Wakatobi Haliana mengantar Wamentan Harvick bersama rombongan ke Perlabuhan Wanci. 

Bootcamp Young Ambassador Agriculture Program YESS

Bootcamp Young Ambassador Agriculture Program YESS

Nasional • 12 days ago

Gema sorak peserta Grand Final Young Ambassador Agriculture Program Yess menggambarkan kepercayaan diri yang tak pernah padam. 

para peserta nampak antusias mengikuti acara pemilihan duta Polbangtan (Pepi) Kementerian Pertanian. Para peserta mengaku senang bisa mengikuti acara ini, dan bangga bisa berkontribusi pada dunia pertanian Indonesia.

Young Ambassador Agriculture Program Yess mampu mempromosikan dan mengajak kaum muda Indonesia terlibat secara aktif di sektor pertanian

Wamentan Tinjau Proyek Klaster Bawang Merah di Wakatobi

Wamentan Tinjau Proyek Klaster Bawang Merah di Wakatobi

Nasional • 12 days ago

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara untuk melihat palet project klaster bawang merah yang merupakan kerjasama dengan pemerintah daerah Wakatobi dan Bank Indonesia. 

Dalam kunjungan kerjanya, wakil menteri pertanian didampingi Bupati Wakatobi Haliana bertatap muka dengan kelompok tani di Desa Liya Togo Kecamatan Wangi-Wangi Selatan dan menghadiri pencanangan pembangunan pertanian hamparan berbasis lahan adat dan penyerahan bantuan di Taman Budaya Wakatobi.

wamentan menyebut pihaknya terus mengawal program-program pertanian di Wakatobi yang berkesinambungan dengan pemerintah baik pusat maupun daerah termasuk akselerasi LP2B agar segera terlalu saksi. 

Sementara itu,  Bupati Wakatobi berharap kemandirian pangan bisa terealisasi dengan baik termasuk memaksimalkan banyaknya lahan yang belum tergarap. Dengan demikian, ketahanan pangan di Wakatobi dapat terwujud. 

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan seperti benih sorgum kepada 5 kelompok tani alat dan mesin pertanian kepada dua kelompok tani dan bantuan rumah bibit hortikultura kepada empat kelompok tani.

Mentan Panen Cabai di Lombok Timur

Mentan Panen Cabai di Lombok Timur

Nasional • 15 days ago

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan panen dan tanam cabai di hamparan lahan 25 hektare di Lombok Timur. Kehadiran Mentan di Lombok Timur ini juga ditargetkan untuk mengendalikan inflasi nasional di tengah ancaman kemarau panjang karena cabai menjadi salah satu komoditas strategis pengendali inflasi. 

"Cabai adalah salah satu sumber inflasi kalau tidak dikelola dengan baik," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Wakil Bupati Lombok Timur, Kadis Pertanian Lombok Timur, dan para petani cabai melakukan panen cabai di Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur.

Kehadiran Menteri Pertanian tidak lain untuk melegitimasi bahwa Lombok Timur adalah sentra aktivitas cabai Indonesia. Pertanian di Lombok Timur dapat secara langsung memberikan kontribusi terhadap kehidupan masyarakat yang ada dan sumbangsih terhadap perekonomian nasional. 

Indonesia tercatat menjadi negara dengan inflasi yang sangat rendah. Cabai sendiri menjadi salah satu komoditas pertanian yang berkontribusi mengendalikan inflasi tersebut.

KTNA Bantah Produksi Gabah Menurun

KTNA Bantah Produksi Gabah Menurun

Nasional • 16 days ago

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Yadi Sofyan Noor membantah pernyataan berbagai pihak yang mengatakan adanya penurunan pasokan gabah hingga 250 ton ke penggiling besar. Padahal berdasarkan laporan yang diterima, produksi padi tahun ini terus berjalan. 
 
Selain itu, Kementerian Pertanian juga telah menargetkan penanaman seribu hektare di tiap daerah. Ditambah dengan Gerakan Nasional (Gernas) el nino dengan target penanaman 500 ribu hektare di 10 provinsi. 

Penanaman akan difokuskan di wilayah yang berada di zona hijau, khususnya di bagian utara zona khatulistiwa yang masih mengalami hujan. Sehingga secara nasional, setiap hari dan setiap bulan akan selalu ada tanam dan panen.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras dari Januari hingga Oktober 2022 surplus 2,43 juta ton. Meskipun ada fenomena el nino, namun diyakini cadangan beras Indonesia mencukupi. 

Gegara Beras Mahal, Petani Enggan Jual Gabah

Gegara Beras Mahal, Petani Enggan Jual Gabah

Ekonomi • 16 days ago

Kenaikan harga beras cukup membuat polemik bagi petani. Dengan mahalnya harga beras, maka petani akan memilih menahan gabah yang dimilikinya ketimbang menjualnya ke tengkulak.

  Warga Keluhkan Kenaikan Harga Beras, Porsi Jualan Makanan Kerap Berkurang

Warga Keluhkan Kenaikan Harga Beras, Porsi Jualan Makanan Kerap Berkurang

Ekonomi • 16 days ago

Kenaikan harga beras yang mencapai Rp12 ribu per kilogram (kg) turut menjadi perhatian publik. Banyak warga yang menyesalkan kejadian ini.

Bunex 2023, Mentan Dorong Hilirisasi Perkebunan dan Perkuat Industri Kelapa Sawit sebagai Penunjang Ekonomi

Bunex 2023, Mentan Dorong Hilirisasi Perkebunan dan Perkuat Industri Kelapa Sawit sebagai Penunjang Ekonomi

Ekonomi • 19 days ago

Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2023 diinisiasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan).

Kementan Siapkan Langkah Utama Tangani Krisis Pangan akibat Kemarau

Kementan Siapkan Langkah Utama Tangani Krisis Pangan akibat Kemarau

Ekonomi • 21 days ago

Subang: Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan beberapa langkah utama dalam mengantisipasi krisis pangan akibat musim kemarau. Musim kemarau tahun ini telah memengaruhi produksi pertanian.

Langkah utama yang disiapkan ialah memperbaiki irigasi pengairan, memperbanyak pompa, dan menyiapkan benih dan bibit yang tahan terhadap kemarau ekstrim. Selain itu, Kementan juga akan terus mengembangkan vokasi dan meningkatkan penyuluhan.

Di sisi lain, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi berharap agar hujan bisa turun kembali dalam waktu cepat. Turunnya hujan dapat mempercepat penanganan permasalahan musim kemarau.

Harvick juga meminta kepada seluruh petugas yang berada di sektor pertanian yang sudah tersebar di Indonesia agar selalu menampung keluhan masyarakat jika terdapat permasalahan. Terutama soal pertanian.

Kementan Gencar Perkenalkan Kacang Koro sebagai Substitusi Kedelai

Kementan Gencar Perkenalkan Kacang Koro sebagai Substitusi Kedelai

Nasional • 21 days ago

Menghadapi ancaman krisis pangan, perubahan iklim dan ancaman alih fungsi lahan, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Jan S Maringka menggali potensi bahan baku substitusi untuk dapat mengoptimalkan keunggulan pangan lainnya.

Di antara beberapa pengembangan bahan baku substitusi Irjen Kementan Jan S Maringka mengatakan bahwa budidaya kacang koro dapat dijadikan komoditas pengganti kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe dan tahu. 

Selain itu, Jan S Maringka mengatakan bahwa kacang koro atau yang juga dikenal dengan istilah jack bean mampu beradaptasi di berbagai jenis tanah juga memiliki keuntungan yang lebih tinggi. 

Hal ini untuk menguatkan dan memperluas program Kementerian Pertanian dalam menjaga ketahanan pangan guna mewujudkan kedaulatan pangan dalam negeri.

Jan S Maringka juga menggelorakan gerakan menanam pohon dengan menanam 90 bibit kelapa dan menumbuhkan kesadaran penanaman produktif serta menjaga ekosistem lingkungan dan mendukung pangan keluarga masa depan.

Indonesia Bergerak: Sejahtera Rakyat bersama Bank Tanah

Indonesia Bergerak: Sejahtera Rakyat bersama Bank Tanah

Nasional • 22 days ago

Pesona keindahan pantai di Lombok terutama destinasi wisata di 3 Gili menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan. Namun bencana gempa bumi dan covid-19 yang sempat memukul ekonomi hingga 70%. Warga lokal yang bergelut di bidang pariwisata seakan mendapat angin segar kala Badan Bank Tanah hadir dengan mempersilakan lahan seluas 2.663 m2 untuk dimanfaatkan sebagai pembangunan penginapan dan jalur penyebrangan menuju ke tiga Gili, yang saat ini dikelola oleh pokdarwis Eco-Kecinan sebagai pendapatan baru bagi BUMDes Kecinan.

Badan Bank Tanah merupakan badan khusus yang dibentuk oleh pemerintah sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2021 tentang Badan Bank Tanah dan Perpres Nomor 113 Tahun 2021 tentang struktur dan penyelenggaraan Badan Bank Tanah.

Hadir bertujuan menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan, sekaligus mempersempit ruang gerak mafia tanah di Indonesia, Bank Tanah pun berpotensi melentingkan ekonomi Indonesia seraya membuat tanah yang terlantar menjadi tertata.

Gelar BUNEX 2023, Kementan Bidik Target Ekspor Rp150 T

Gelar BUNEX 2023, Kementan Bidik Target Ekspor Rp150 T

Nasional • 23 days ago

Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) 2023 digelar di Hall 3 ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten. Dibuka oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, BUNEX 2023 menekankan hilirisasi di sektor perkebunan dan ditargetkan bisa mencatatkan nilai ekspor hingga Rp150 triliun. 

BUNEX 2023 kembali digelar sebagai wujud dedikasi bagi insan perkebunan Indonesia. Tahun ini, BUNEX bertajuk penguatan hilirisasi perkebunan untuk ketahanan ekonomi global.

BUNEX 2023 menjadi bentuk kolaboratif antar pemerintah, sektor private, dan akademisi yang diharapkan mampu membangun sektor perkebunan lebih baik. 

Bersama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, BUNEX 2023 membidik hilirisasi dalam sektor perkebunan Indonesia.

"BUNEX tahun ini kita mengangkat tema tentang hilirisasi sesuai arahan Bapak Presiden (Joko Widodo). BUNEX kali ini kita melaunching beberapa produk hilirisasi perkebunan," kata Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alam Syah.

Dalam pembukaan BUNEX 2023, turut diluncurkan aplikasi Bank Benih Perkebunan (BabeBUN). Melalui aplikasi ini, nantinya akan terjalin kerja sama dalam tiap sektor perkebunan, dari penyedia bibit, lahan, hingga pendanaan. 
 
Dalam tahun ini saja, BabeBUN telah menghimpun dana Rp10 milliar dari sektor private. Selanjutnya, ditargetkan akan mengumpulkan Rp100 miliar untuk menghasilkan 1 juta bibit perkebunan yang akan didistribusikan secara gratis.

"Keikutsertaan di BabeBUN mengajak semua insan perkebunan untuk hadir. Ada pekebun sebagai yang menyediakan lahan, ada penangkar yang menyediakan tanaman varietas unggul, ada private sektor yang membantu pendanaan," kata Andi. 

Sektor perkebunan di Indonesia pun terus dikuatkan sebagai salah satu sumber devisa negara. Lantaran PDB pertanian tumbuh sebesar 14,28 di triwulan kedua tahun ini dengan  komoditas kelapa sawit, karet, dan kakao menjadi yang terunggul di antaranya. Dengan aplikasi BabeBUN, nantinya akan ada peremajaan lahan perkebunan di sejumlah peta wilayah.
 
Direktorat Jenderal Perkebunan optimistis melalui BUNEX 2023, nilai eksport ditargetkan mencapai Rp150 triliun rupiah atau lebih besar 50?ri tahun lalu.
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun optimis, jika pelaksanaan dilakukan dengan benar, nilai keuntungan diprediksi bisa mencapai Rp200 triliun.
 
"Tahun ini kita optimis setelah pandemi berakhir, perekonomian kita semakin produktif. Sawit kita semakin maju. Kita berharap tahun ini ada Rp150 triliun ekspor yang didorong," ujar Andi.

BUNEX 2023 akan digelar hingga 9 September 2023 mendatang. Acara ini juga berkolaborasi dengan para UMKM lokal, yaitu dengan melibatkan 123 peserta yang terdiri dari 67 UMKM dan 56 perusahaan BUMN hingga mitra swasta.

BUNEX 2023, Dorong Hilirisasi Perkebunan

BUNEX 2023, Dorong Hilirisasi Perkebunan

Nasional • 23 days ago

Berkat sumbangsih sektor pertanian, Indonesia menjadi salah satu negara kuat dan mampu bertahan dari berbagai krisis serta ancaman resesi dunia. Sektor pertanian yang mampu meningkatkan produk domestik bruto Indonesia juga tumbuh secara meyakinkan, baik dari sisi produktivitas maupun ekspor. 

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perkebunan akan kembali menggelar Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) 2023. Hal ini mengulang kesuksesan di 2022 lalu, dimana penyelenggaraan BUNEX Expo 2022 mendapat respons positif dari para pengunjung pameran.

Perkebunan Indonesia Expo 2023 Hadir Kembali

Perkebunan Indonesia Expo 2023 Hadir Kembali

Nasional • 23 days ago

Berkat sumbangsih sektor pertanian, Indonesia menjadi salah satu negara kuat dan mampu bertahan dari berbagai krisis serta ancaman resesi dunia. Sektor pertanian yang mampu meningkatkan produk domestik bruto Indonesia juga tumbuh secara meyakinkan, baik dari sisi produktivitas maupun ekspor. 

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perkebunan akan kembali menggelar Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) 2023. Hal ini mengulang kesuksesan di 2022 lalu, dimana penyelenggaraan BUNEX Expo 2022 mendapat respons positif dari para pengunjung pameran.

Khusus di forum bisnis perkebunan, menghasilkan penandatanganan MoU ekspor senilai Rp100 triliun untuk komoditas karet dan turunannya, CPO dan turunannya, produk olahan kelor, minyak atsiri, kopi dan rempah-rempah.

Selama ini sektor pertanian mampu meningkatkan produk domestik bruto Indonesia yang tumbuh secara meyakinkan, baik dari sisi produktivitas maupun ekspor. 

Peluang ekspor komoditas perkebunan pun diprediksi akan semakin besar dan terus meningkat. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam BUNEX 2022 lalu yang mendorong agar hilirisasi di bidang perkebunan dapat terus ditingkatkan, seperti untuk komoditas kelapa dan kelapa sawit. 

BUNEX 2023 akan digelar pada 7 hingga 9 September 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. Direktorat Jenderal Perkebunan mendorong peningkatan investasi dan ekspor komoditas perkebunan. Salah satunya dengan menggelar forum investasi dan business matching komoditas perkebunan di BUNEX 2023 guna membangun business networking antara pelaku usaha dan off taker atau mempertemukan buyer komoditas perkebunan dengan para petani.

Ratusan Anak Lulus Menjadi Mahasiswa Polbangtan Malang

Ratusan Anak Lulus Menjadi Mahasiswa Polbangtan Malang

Nasional • 25 days ago

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan) Malang menerima ratusan mahasiswa dari seluruh wilayah di Tanah Air yang lulus dari masa bimbingan dasar mahasiswa baru (Mabidama) 2023. Para mahasiswa ini telah menjalani pelatihan selama satu bulan penuh yang wajib diikuti.
 
Penerimaan mahasiswa Polbangtan Malang, Senin 4 September 2023, menjadi momen penting bagi 238 anak yang berasal dari 23 provinsi di Indonesia. Mereka dinyatakan lulus dari Mabidama dan resmi menjadi mahasiswa Polbangtan Malang tahun ajaran 2023-2024.
 
Momen kelulusan ini juga menjadi ajang melepas kangen mereka dengan keluarga setelah di asrama selama satu bulan. Meski larut dalam suasana haru , isak tangis menjadi pengakuan dan bangga para orang tua terhadap perjuangan putra-putri mereka yang mengejar cita-cita. 

Dorong Pembangunan Berkelanjutan G20, Perusahaan Rawat Hutan Bakau di Pesisir Bali

Dorong Pembangunan Berkelanjutan G20, Perusahaan Rawat Hutan Bakau di Pesisir Bali

Ekonomi • 25 days ago

Pada akhir 2022, Presidensi G20 Indonesia mengumumkan agenda 'Recover Together, Recover Stronger' untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan inklusif di seluruh negara anggota G20.