- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
SKK Migas Targetkan Pengeboran Masif 991 Sumur di 2023
Zona Siang • 2 months agoSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan pengeboran masif 991 sumur pengembangan untuk mengakselerasi produksi migas Nasional yang 2023 ini memasuki fase incline. Investasi masif disiapkan senilai USD15,5 miliar yang akan banyak terserap pada kegiatan pengeboran.
Investasi hulu Migas akan banyak terserap pada kegiatan pengeboran yang ditargetkan dapat mencapai 991 sumur pada 2023 atau lebih tinggi 30,5% dibanding realisasi 2022.
Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahyu Wibowo menjelaskan semakin masif aktivitas pengeboran, tingkat risikonya pun semakin tinggi. Oleh karena itu, Wahyu menekankan pentingnya safety sebagai value. Keselamatan kerja bagi pekerja industri hulu Migas memiliki nilai yang sangat tinggi karena soal produktivitas dan efisiensi kinerja. skk migas pun akan melakukan pengawasan yang ketat dan melakukan safety audit ke seluruh K3S yang selama ini belum pernah dilakukan.
Selain menekan risiko kecelakaan dalam pengeboran, sejumlah tantangan lain juga harus dihadapi dalam upaya pengeboran masif sumur pengembangan ini yaitu ketersediaan alat pengeboran (rig) dan ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten.