Tugas Masing-masing Tersangka Penipuan Jastip Tiket Coldplay Menjalankan Aksinya

Presiden Bakal Nonton Coldplay

Jangan Mudah Termakan Rayuan Jastip Tiket Konser Coldplay

Penipu Tiket Coldplay Jaring Korban Pakai Akun Palsu

Pelaku Penipuan Tiket Coldplay di Sulsel Diterbangkan ke Jakarta Jalani Pemeriksaan

Polisi menangkap komplotan pelaku penipuan penjualan tiket konser musik grup band Coldplay. Pelaku yang ditangkap di Sulawesi Selatan tersebut berjumlah empat orang, mereka diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Jumat (2/6/2023).
 
Sebelumnya, petugas gabungan Subdit Siber Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya dan Polda Sulawesi Selatan, mendatangi rumah salah seorang pelaku di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawei Selatan.
 
Meski semula mengelak, tetapi bukti-bukti yang diperlihatkan petugas terkait keterlibatannya dalam kasus penipuan tiket Coldplay membuat para pelaku tidak berkutik. Dari rumah pelaku, petugas menyita buku tabungan, telfon genggam dan uang tunai sebagai barang bukti.
 
Penangkapan ini merupakan pengembangan dari penangkapan dua pelaku lainnya di Sulawesi Selatan pada Kamis (1/6/2023) dini hari.
 
Diketahui, jumlah komplotan pelaku penipuan tiket konser Coldplay berjumlah empat orang. Mereka adalah MS (23), AB (38), MH (20) dan AD (36).
 
Para pelaku langsung diterbangkan dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Pelaku tiba di Bandara Soetta pada Jumat (2/6/2023) pagi. Hingga kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.

Lagi, 2 Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Ditangkap di Sulsel

Penipu Tiket Coldplay Lainnya Diburu Polisi

2 Pelaku Penipuan Jastip Tiket Coldplay Ditangkap di Sulsel

Polda Metro Jaya kembali mengamankan dua pelaku penipuan jasa penitipan (jastip) tiket konser, Coldplay. Kedua pelaku diringkus di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Tim yang sudah diberangkatkan ke wilayah Sulsel telah berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku penipuan dengan modus operandi, yaitu penipuan penjualan tiket konser Coldplay," kata Kanit 2 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, Kamis (1/6/2023).

Kedua pelaku ditangkap di daerah Sidenreng Rappang atau Sidrap, Sulsel. Keduanya memiliki peran masing-masing.

AKP Charles belum merinci identitas kedua pelaku tersebut. Charles mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengembangan guna mengamankan pelaku lain.

"Dua pelaku tersebut diamankan di lokasi yang sama dan saat ini masih dilakukan pengembangan," katanya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengidentifikasi kelompok penipuan tiket konser Coldplay yang marak belakangan ini. Mereka terdeteksi berada di wilayah Sulsel.

"Kami Subdit Siber melakukan pendalaman atau penyelidikan. Hasil dari penyelidikan diketahui kelompok pelaku berada di salah satu wilayah di Sulsel," kata AKP Charles di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, (31/5/2023).

Penipuan tiket Coldplay marak terjadi belakangan ini. Tingginya minat masyarakat menonton konser grup band asal Inggris itu dimanfaatkan pelaku kejahatan. Apalagi, tiket konser Coldplay terjual habis.

Laporan penipuan tiket ini masuk di Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Tengah, dan Polda Kepulauan Riau. Polda Metro Jaya telah menangkap dua pelaku yang merupakan pasangan suami istri.

Keduanya beraksi dengan menawarkan jastip tiket Coldplay lewat media sosial Twitter. Polisi terus menyelidik kasus ini. Kemudian, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. 

2 Penipu Tiket Konser Coldplay Kembali Ditangkap di Sulsel

Kedua pelaku ditangkap di daerah Sidenreng Rappang atau Sidrap, Sulsel.

Polda Metro Identifikasi Kelompok Penipuan Tiket Konser Coldplay

Penipuan Tiket Coldplay, Polisi Pastikan Pelaku Bukan Sindikat

Promotor Konser Dinyatakan Tak Terlibat Penipuan Tiket Coldplay

Kasus Penipuan Jastip Tiket Coldplay, Pihak Loket.com Akan Diperiksa Polisi

Polisi: Promotor Konser Coldplay Tak Telibat Kasus Jual Beli Tiket

Bareskrim Polri memastikan pihak promotor konser Coldplay tidak terlibat kasus penipuan jual beli tiket. Bareskrim akan mendalami mengenai mekanisme penjualan tiket konser.

Pemeriksaan lanjutan dilakukan terhadap promotor sebagai langkah mendalami kasus penipuan jual beli tiket konser Coldplay. 

Karopenmas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan usai meminta keterangan dan klarifikasi terhadap promotor, pihaknya memastikan promotor konser Coldplay tidak terlibat kasus penipuan jual beli tiket.

"Hasil permintaan keterangan dan klarifikasi yang telah dilakukan bahwa pihak promotor tidak terlibat terkait kasus penipuan penjualan tiket," tegas Brigjen Pol Ahmad.

Setelah pemeriksaan terhadap promotor tuntas, penyidik akan memeriksa seluruh vendor penjualan tiket yang ditunjuk oleh promotor.

"Tentunya pihak Bareskrim dalam hal ini Direktorat tindak pidana siber akan mendalami mekanisme penjualan tiket secara online, dan akan meminta keterangan klarifikasi terhadap vendor yang ditunjuk oleh pihak promotor, yakni loket.com," lanjut Brigjen Pol Ahmad.

3 Musisi Dunia Konser di Indonesia dengan Harga Tiket Fantastis

Animo masyarakat Indonesia untuk menonton konser Coldplay di Jakarta pada November 2023 dimanfaatkan aktor jahat untuk melakukan penipuan. Padahal sebelumnya promotor sudah wanti-wanti untuk membeli tiket di situs resmi. 

Sama seperti konser pujaan yang lain. Setelah semua tiket konser Coldplay terjual semua, hanya dengan hitungan menit, para calo atau jasa titip di media sosial bermunculan. 

Mereka ramai membuat cuitan di Twitter dengan menggunakan bahasa 'WTS' atau want to sale untuk menjual kembali tiket Coldplay ke publik dengan harga fantastis. Bahkan ada yang menjual hingga Rp60 juta.

Rupanya tiket-tiket konser yang dibanderol dengan harga fantastis ini bukan hanya Coldplay saja. Beberapa musisi lainya juga pernah merasakan hal serupa.

1. Konser Celine Dion 
Pada Juli 2018 silam konser Celine Dion digelar di Sentul International Convention Centre, Bogor. Tiketnya dijual fantastis saat itu. Harga paling murahnya saja Rp1,5 juta dan yang termahal mencapai Rp25 juta rupiah.

2. Konser David Foster 
Pada 2010 lalu, David Foster menggelar konsernya di salah satu hotel di Jakarta. Harga tiketnya mencapai Rp25 juta.

3. Konser Diana Ross 
Penyayi terkenal asal Amerika Serikat ini menjual tiketnya seharga Rp2 juta sampai Rp10 juta pada tahun 2008 lalu di Jakarta.

Sebenarnya, praktik pencatutan atau pencaloan tiket konser biasa terjadi di Indonesia. Calo membeli tiket dalam jumlah besar, kemudian menjualnya kembali dengan harga berkali-kali lipat. 

Seiring pembelian tiket beralih sepenuhnya menjadi lewat online, banyak orang menawarkan jasa titip alias jastip. Mereka menawarkan jasa untuk membelikan tiket dengan bayaran tentu saja supaya si pembeli tidak harus ikut mengantre atau rebutan tiket alias 'war'. 

Update tentang kasus penipuan tiket jastip ini, polisi telah menetapkan dua orang asal Yogyakarta sebagai tersangka penipuan tiket Coldplay. Mereka terciduk setelah polisi menerima laporan dari orang-orang yang sudah membayar, tetapi tidak kunjung mendapatkan tiketnya.

Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Berpotensi Dijerat UU ITE

Kenali Modus Penipuan Tiket Konser Coldplay

Jika Anda gagal mendapatkan tiket konser Coldplay secara resmi, jangan coba-coba Anda membeli tiket konser dari situs non resmi. Hal itu dinilai sangat berbahaya dan bisa dimanfaatkan oleh oknum penjual tiket palsu. 

Berikut ini dua modus penipuan tiket konser Coldplay, yakni membuka jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay dan kenal dengan 'orang dalam'. 

Buka Jastip

Cara kerja:
- Membeli media sosial yang memiliki pengikut cukup banyak. 
- Posting tiket konser asli
- Kirim konfirmasi tiket
- Booking slot Rp50 ribu
- Transfer dalam durasi satu jam
- Membeli rekening dengan nama orang lain
- Tiket dijual dua kali lipat HTM

Kenal 'Orang Dalam'

Cara kerja:
Pelaku dengan modus ini, contohnya adalah salah satu mantan Putri Indonesia. Ia membagikan penjualan tiket dengan mengaku bahwa ia kenal 'orang dalam' alias pihak promotor.

Sejak penjualan tiket dibuka pada 17-19 Mei 2023, sudah banyak laporan penipuan penjualan tiket konser Coldplay. Jumlahnya mencapai 65 orang pelapor. Total kerugian dari kasus penipuan ini bahkan mencapai Rp227 juta. 

Polisi berhasil menangkap dua orang pelaku yang diketahui pasangan suami istri di Bantul, Yogyakarta. Tidak menutup kemungkinan masih ada pelaku lain. 

Para pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yakni pasal 28 ayat 1 juncto pasal 45 ayat 1 UU No.19 tentang perubahan atas UU No.11 tahun 2008 Tentang Infomasi dan Transaksi Elektronik. Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp10 miliar. 

Maka, tips yang aman untuk membeli tiket konser adalah membelinya melalui situs resmi, jangan membeli lewat media sosial, jangan mudah tergiur dengan harga murah dan pastikan Anda cek rekening sebelum melakukan transaksi dengan penjual. 

Anak-Anak Chris Martin Jadi Sorotan Netizen

Vokalis Band Coldplay, Chris Martin sedang memiliki hubungan khusus dengan aktris cantik Dakota Johnson, tapi Chris juga seorang ayah dari dua orang anak, yaitu Apple Martin dan Moses Martin. Keduanya adalah anak dari pernikahan Chris Martin dengan aktris dan penyanyi asal Amerika Serikat, Gwyneth Paltrow.

Chris dan sang mantan kompak menjauhkan Apple dari sorotan media. Namun netizen dibuat terkejut saat Apple datang ke acara Chanel Haute Couture Spring Summer 2023 pada Januari 2023. 

Acara Paris Fashion Week 2023 ini menjadi debut Apple sebagai seorang model. Pesona gadis berusia 19 tahun ini menjadi sosok yang paling dicari di Google saat itu. 

Gadis ini memiliki nama lengkap Apple Blythe Alison Martin. Ia lahir di London. Nama Apple memiliki makna yang spesial karena nama tersebut pemberian dari sang ayah, Chris Martin. 

Dikutif dari Lifestyle Asia, sang ibu mengungkapkan nama Apple terdengar manis dan langsung memunculkan gambaran yang indah dalam benaknya. 

Kedua, Moses Martin adalah adik laki-laki Apple yang kini sudah berusia 17 tahun. Anak kedua Chris dan Gwyneth Paltrow ini lahir di Amerika Serikat dan diketahui mengikuti jejak sang ayah di bidang musik. Moses juga mahir memaikan gitar. 

Nama Moses Martin tercantum dalam lembar kredit lagu The Astronaut yang dinyanyikan Jin BTS. Dalam lagu tersebut, Moses menyumbangkan suaranya sebagai backing vokal. 

Dalam wawancara bersama Jimmy Fallon, Moses mengakui sangat menyukai musik dan paling suka bermain gitar. Moses juga pernah tampil di panggung sang ayah untuk acara pengalangan dana. 

Perbedaan Konser Coldplay Dulu dan Sekarang

Baru-baru ini beredar penampilan Coldplay zaman dulu dan sekarang di media sosial. Penampilan Coldplay zaman dulu terlihat masih sederhana saat tampil di sebuah festival musik. 

Band alternative rock ini tampil di Bizarre Festival di Jerman pada 2000. Dalam sebuah rekaman, Chris Martin full bernyanyi sambil bermain gitar dan keyboard. Dengan pakaian casual, kaos, jeans dan sneakers, Coldplay memainkan delapan lagu. 

Lagu-lagu tersebut ada di dalam album pertamanya 'Parachutes' yang dirilis pada 2000. Tidak terlihat hingar bingar dalam pertunjukan tersebut. Penonton juga belum memenuhi area festival, meski beberapa orang ikut bernyanyi santai. 

Band yang dibentuk 1997 ini memulai turnya pada 2000-2001 yang bertajuk 'Parachute Tour'. Dalam tur tersebut belum memiliki konsep yang signifikan. Monokrom masih menjadi warna pilihan pada kostum dan tata artistik panggungnya. 

Berbeda dengan Coldplay yang sekarang. Seluruh fans di dunia menantikan konser menakjubkan yang mereka suguhkan. 

Meski mengusung konsep ramah lingkungan, konser Coldplay tetap disajikan dengan maksimal dengan mengutamakan konsep, tata panggung, tata artistik, properti, spesial efek dan kostum yang colorfull. 

Coldplay selalu membuat penontonnya merasa puas datang dan menyaksikan pertunjukannya tersebut. Aksi panggung sang vokalis Chris Martin yang enerjik dan komunikatif membuat penonton merasa menjadi bagian dari pertunjukan yang menakjubkan. 

Tata cahaya yang membangkitkan semangat bukan hanya difokuskan ke panggung. Setiap penonton juga ikut mewarnai tribun serta festival dengan gelang LED yang tersinkronisasi dengan lagu-lagu yang dibawakan. Tidak lupa kembang api dan confetti yang semakin memeriahkan suasana konser. 

Kasus Penipuan Jastip Tiket Coldplay, Polisi Dalami Potensi Tersangka Lain

Menparekraf Minta Calo Tiket Coldplay Diproses Hukum

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno meminta calo tiket Coldplay diberi sanksi tegas dan diproses secara hukum. Warga juga diminta untuk tidak tergiur dengan modus calo tiket.

"Tentunya harus diproses secara hukum. Kita negara hukum dan segala tindakan hukum harus diproses dan melalui proses hukum untuk diberikan sanksi tegas," kata Sandiaga.

Hal itu disampaikan Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno saat menghadiri acara Beasiswa Pelatihan Youthpreneurship Berbasis Digital untuk Generasi Muda Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Kamis (25/5/2023).

Sandiaga menegaskan, para calo tiket konser Coldplay harus diproses secara hukum karena diduga kuat memiliki unsur penipuan dalam proses bisnisnya.

Apalagi ada calo tiket yang mengaku mendapatkan tiket tersebut dari orang dalam. Oleh karena itu, Sandiaga Uno juga meminta masyarakat untuk tidak ceroboh membeli tiket Coldplay melalui jalur tidak resmi.

Penipuan Tiket Coldplay Telan Banyak Korban, Loket.com Bakal Diperiksa

Pemeriksaan dijadwalkan pekan depan

Korban Penipuan Tiket Coldplay Bertambah Jadi 65 Orang

Tingginya minat masyarakat Indonesia menonton konser Coldplay, dimanfaatkan pelaku penipuan modus penjualan tiket konser. Saat ini, korban bertambah mejadi 65 orang dengan total kerugian sebesar Rp237 juta.

Laporan dari kasus penipuan penjualan tiket Coldplay, bertambah menjadi 65 orang dengan kerugian sebesar Rp237 juta, Rabu (24/5/2023). Diketahui sebelumnya total korban hanya 60 orang dengan total kerugian Rp183 juta. 

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengonfirmasi, bahwa pihak promotor PK Entertainment akan dipanggil ke Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi soal kasus penipuan penjualan tiket konser Coldplay, Rabu (24/5/2023).

Korban Penipuan Jastip Tiket Coldplay Bertambah Jadi 60 Orang

Korban penipuan jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay yang melapor ke Bareskrim Polri bertambah menjadi 60 orang dengan total kerugian Rp183 juta.

"Advokasi kepada kami yang awalnya 14 orang bertambah menjadi 60 orang dengan nilai kerugian yang awalnya Rp32 juta menjadi Rp183 juta," kata kuasa hukum korban, Zainul Arifin. 

Direktorat Siber Bareskrim Polri memeriksa lima korban penipuan jastip tiket konser Coldplay, Rabu (24/5/2023). Salah satu korban mengaku nekat membeli tiket konser Coldplay melalui jasa titip karena tidak kebagian tiket dari vendor resmi. 

"Pertama saya tidak dapat tiket dari (penjual) resminya. Terus saya coba jastip di Twitter. Saat itu, pelaku sangat meyakinkan," kata korban penipuan, Arif.

Para korban berharap uangnya dapat dikembalikan setelah terungkapnya kasus penipuan ini. 

Promotor Acara Coldplay Diperiksa Soal Penipuan Tiket Malam Ini

Hasil klarifikasi akan disampaikan penyidik ke Divisi Humas Polri

Bongkar Modus Penipuan Tiket Coldplay

Polisi membongkar modus penipuan calo tiket konser Coldplay. Dari temuan polisi, ada dua modus penipuan penjualan tiket Coldplay, yakni pembelian akun Twitter dan pembukaan jasa titip. 

Pelaku membeli akun Twitter yang memiliki banyak pengikut Rp750 ribu dan membuka jasa titip di sana. Pelaku yang ditangkap beberapa waktu lalu meyakinkan korban dengan tiket Coldplay asli Rp4,5 juta. Mereka membeli tiket Coldplay asli dan diunggah di akun Twitter. 

Para korban wajib mentransfer biaya booking slot Rp50 ribu. Korban yang mentransfer biaya booking dimasukkan ke grup WhatsApp dan diyakinkan tiket telah aman. 

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, kasus penipuan tiket Coldplay terjadi karena korban tidak membeli di situs resmi vendor tiket.

"Membelinya melalui jasa pembelian tiket atau reseller tanpa melalui tempat resmi," kata Ahmad Ramadhan.  

Hingga kini, sejumlah laporan kasus penipuan tiket Coldplay ditindaklanjuti polisi. Penyidik juga akan meminta keterangan vendor resmi tiket Coldplay. 

Polda Metro-Bareskrim Bakal Koordinasi dalam Penanganan Kasus Penipuan Tiket Coldplay

Berdasarkan data, setidaknya ada 60 orang menjadi korban. Salah satu korban seorang wanita berinisial NAFP, 25.

Puluhan Orang Jadi Korban Tiket Konser Coldplay

Korban penipuan penjualan tiket konser Coldplay yang melapor ke Bareskrim Polri bertambah 46 orang. Awalnya, korban hanya 14 orang dengan kerugian Rp32 juta.

Menurut kuasa hukum korban, Muhamad Zainul Arifin, di Bareskrim Polri saat ini yang melakukan ataupun yang memberi advokasi bertambah menjadi 60 orang dengan nilai kerugian yang awalnya Rp32 juta sekarang menjadi Rp183 juta.

Zainul menyebut ada tujuh korban yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Selasa (23/5/2023). Dari tujuh korban, baru ada lima orang yang hadir. Para korban dimintai keterangan untuk dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Selain itu, Zainul mengaku juga akan memberikan beberapa barang bukti. Keterangan korban dan barang bukti bisa menjadi pelengkap penyidik dalam penyelidikan.

Zainul berharap polisi dapat menuntaskan kasus ini dengan menangkap pelaku.

Korban Penipuan Tiket Coldplay Bertambah Jadi 60 Orang

Nilai kerugian mencapai Rp183 juta

Curhat Dokter di Palembang Tertipu Jastip Tiket Coldplay Rp12 Juta

Tingginya minat masyarakat Indonesia menonton konser Coldplay dimanfaatkan para pelaku penipuan modus penjualan tiket konser. Seorang dokter di Palembang, Sumatra Selatan bernama Nicho tertipu jasa titip pembelian tiket konser Coldplay sebesar Rp12,5 juta. 

Melalui manajernya Nicho melaporkan kejadian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel pada 19 Mei 2023. 

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, tim cyber Ditreskrimsus Polda Sumsel, saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi dan melakukan pendalaman terkait laporan korban. 

"Sekarang dalam proses penyelidikan. Masih dilakukan pemeriksaan 4 saksi terhadap laporan tersebut. Jadi sudah diproses terhadap laporan tersebut," ujar Kombes Pol Supriadi.

Sementara itu, sepasang suami istri ditangkap oleh Petugas Kepolisian di Bantul Yogyakarta. Pelaku ABF dan W menipu korban yang hendak memakai jasa titip pembelian tiket konser Coldplay. 

Pada jasa titip pembelian tiket konser Coldplay yang ditawarkan, para pembeli harus membayar book slot sebesar Rp50 ribu. Namun, akun rekening yang pelaku gunakan bukan milik mereka, untuk menutupi identitas. Setelah ditelusuri, ternyata sudah ada Rp257 juta yang masuk ke rekening tersebut. 

"Membuka atau open jastip war tiket Coldplay Music of The Spheres in Jakarta yang mana di dalam Twitter ini juga mereka menyampaikan bahwa seolah-olah website ini telah menjual berbagai tiket konser sebelumnya dan berhasil," ujar Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis. 

Sejauh ini, sudah ada 60 korban yang melaporkan tindak pidana penipuan tiket konser Coldplay ke Polda Metro Jaya. menteri Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk berhati-hati dan tidak terjebak penjualan tiket palsu serta memastikan sumber pembelian yang valid.