NEWSTICKER

Tag Result: ihsg

 Stockbit-Fullerton Singapura Akuisisi Manajemen Aset di Indonesia

Stockbit-Fullerton Singapura Akuisisi Manajemen Aset di Indonesia

Ekonomi • 2 days ago

PT Stockbit Investa Bersama (Stockbit) dan Fullerton Fund Management Company Ltd (Fullerton) memulai kemitraan strategis untuk menjawab kebutuhan wealth management bagi para investor di Indonesia.

Sentimen Global Memburuk, IHSG Melemah Berbarengan dengan Bursa Asia

Sentimen Global Memburuk, IHSG Melemah Berbarengan dengan Bursa Asia

Ekonomi • 3 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kebakaran pada hari ini. IHSG melemah mendekati level dalam kisaran 6.575 sampai dengan 6.657. IHSG mendapat kabar buruk dari melemahnya kinerja ekonomi Tiongkok. 

IHSG Masih Betah Melemah

IHSG Masih Betah Melemah

Ekonomi • 4 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah lagi pada hari ini. IHSG masih minim sentimen dari pasar dalam negeri dan luar negeri. IHSG masih bergerak pada level 6.600-an pada penutupan perdagangan hari ini.

IHSG Pagi Berlayar di Area Negatif

IHSG Pagi Berlayar di Area Negatif

Ekonomi • 4 days ago

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa pagi terpantau bergerak di area merah.

Berikut Prediksi IHSG dan 3 Saham Pilihan untuk Hari Ini

Berikut Prediksi IHSG dan 3 Saham Pilihan untuk Hari Ini

Ekonomi • 4 days ago

Ajaib Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak beragam di kisaran 6.610-6.746.

Ini Dia Ragam Penyebab Terkoreksinya IHSG

Ini Dia Ragam Penyebab Terkoreksinya IHSG

Ekonomi • 5 days ago

Kinerja IDX Composite (IHSG) dalam sepekan terakhir masih menunjukkan trend bearish walaupun lebih terbatas. Tercatat, kinerja IHSG turun tipis sebesar 0,20 persen ke level 6.687 poin.
 

 IHSG Merah Lagi, Kali ini Tembus 6.600

IHSG Merah Lagi, Kali ini Tembus 6.600

Ekonomi • 5 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah lagi pada hari ini. IHSG menembus level 6.600 pada hari ini. IHSG masih minim sentimen positif pada kuartal II-2023.

IHSG Melemah 0,60% di Level 6.646

IHSG Melemah 0,60% di Level 6.646

Ekonomi • 5 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,60% di level 6.646 dengan nilai transaksi senilai Rp6,5 triliun lebih rendah dari rata-rata nilai transaksi harian yang bisa mencapai Rp10 triliun pada, Senin (29/5/2023).

Penurunan IHSG disebabkan karena pelemahan dalam sektor energi yang mencapai 3%. Selain itu, seluruh sektor saham juga bergerak di teritori negatif atau melemah.

Ada pun sentimen domestik yang mempengaruhi pergerakan pasar, dan IHSG, di antaranya Bank Indonesia yang masih mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75% pada bulan ini.

Prediksi Sepekan, IHSG Masih Sideways

Prediksi Sepekan, IHSG Masih Sideways

Ekonomi • 5 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan berpeluang bergerak sideways atau mendatar seiring Bank Indonesia (BI) menahan tingkat suku bunga acuannya pada pekan lalu.

IHSG Bergerak Fluktuatif di Level 6.693

IHSG Bergerak Fluktuatif di Level 6.693

Ekonomi • 8 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif searah dengan pergerakan indeks Global memang perhatian utama investor masih tertuju pada negosiasi batas utang Amerika Serikat.

Saat ini, IHSG mencatatkan koreksi 0,2% kembali ke level 6.693 dengan nilai transaksi berada dikisaran Rp6,9 triliun, Jumat (26/5/2023) sore.

Pergerakan ini dipengaruhi oleh harga saham di Amerika Serikat. Di sana Indek Dow Jones melemah, tercatat penurunan sebesar 0,11%. Penurunan ini disebabkan para investor yang memperhatikan negosiasi batas utang Amerika Serikat. Selain itu, investor juga menunggu rilis data ekonomi yang akan memberikan gambaran mengenai kondisi ekonomi dan juga inflasi.

Sementara itu, sejumlah Bursa di Asia justru mencatatkan penguatan, seperti Index Nikkei 225 (Tokyo) menguat 0,37%, Index Composite Shanghai menguat 0,35?n Indeks Straits time (Singapore) menguat 0,07%.

IHSG Melemah 0,54% di Level 6.709

IHSG Melemah 0,54% di Level 6.709

Nasional • 9 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada perdagangan hari ini, Kamis (25/5/2023). Pergerakan IHSG melemah 0,54% di level 6.709 dengan nilai transaksi berada di kisaran 6,8 triliun. 

IHSG nekenah karena dipengaruhi beberapa sentimen eksternal, yakni mengenai inflasi di Inggris. Namun, tingkat inflasi tersebut masil lebih tinggi dibanding perkiraan pasar yang berada di level 8,2% secara tahunan. 

Tidak hanya itu, hari ini Indonesia memiliki sentimen yaitu BI yang merilis kebijakan suku bunga acuan, yang masih menahan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%.

IHSG Bergerak Fluktuatif di Level 6.736

IHSG Bergerak Fluktuatif di Level 6.736

Internasional • 10 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif, Rabu (24/5/2023). Penguatan terbesarnya hanya 0,03% di level 6,736.

Pergerakan fluktuatif IHSG dipengaruhi beberapa sentimen, baik global maupun domestik. Salah satu sentimen domestik yang mempengaruhi yakni Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal I 2023.

NPI mengalami surplus sebesar USD6,5 miliar. Angka itu mengalami peningkatan USD1,8 miliar dari tahun sebelumnya di kuartal yang sama. Realiasasi surplus juga dibarengi oleh transaksi modal dan finansial yang juga surplus USD3,4 miliar.

Sejumlah bursa di Asia juga mengalami pelemahan yang signifikan. Nikkei, Hang Seng, Shanghai dan Straits Times Index Singapura mengalami pelemahan 0,30 - 1,58%. 

IHSG Lanjutkan Tren Penguatan

IHSG Lanjutkan Tren Penguatan

Nasional • 11 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak menguat menjelang akhir perdagangan, Selasa (23/5/2023). IHSG menguat 0,30% di level 6,749 dengan nilai transaksi sebesar Rp8,2 triliun.

Laju IHSG ditopang oleh penguatan saham-saham berkapitalisasi besar dalam indeks LQ45 yang mengalami penguatan 0,57%.

Saham yang menguat signifikan adalah saham sektor transportasi hingga 1,78%. Sementara sektor yang menekan kinerja indeks saham adalah sektor terknologi yang mengalami penurunan 0,56%.

Tren pembelian dari investor asing masih terus berlanjut ke pasar saham Indonesia. Net foreign buy pada sepekan terakhir mencapai Rp813 miliar di semua pasar.

Sementara sejak awal 2023, net buy asing sudah mencapai Rp17 triliun di pasar saham. Mayoritas inverstor asing ini membeli saham-saham perbankan.

IHSG Ditutup Menguat 0,4% di Akhir Pekan

IHSG Ditutup Menguat 0,4% di Akhir Pekan

Nasional • 15 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pedagangan, Jumat (19/5/2023). Pergerakan IHSG menguat 0,4%di level 6.701 dengan nilai transaksi Rp7,7 triliun. 

Penguatan IHSG berhasil karena sudah membentuk candle reversal yang menandakan adanya potensi penguatan hari ini. 

Secara fundamental, penguatan saham masih dipengaruhi oleh sentimen eksternal. Sentimen itu adalah hasil diskusi pada batas utang di AS. 

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden bersama anggota kongres dari Partai Republik memberikan sinyal positif soal kesepakatan kenaikan plafon utang AS untuk menghindari kegagalan bayar utang pada 1 Juni 2023. AS menaikan plafon utang sebesar USD31,4 truliun. 

Tidak hanya itu, para pelaku pasar masih mencermati keputusan rapat The Fed untuk menerapkan kebijakan moneter ke depan. Hal itu juga yang memengaruhi menguatnya IHSG. 

Fluktuatif, IHSG Ditutup Menguat di Level 6.681

Fluktuatif, IHSG Ditutup Menguat di Level 6.681

Ekonomi • 17 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (17/5/2023) ditutup di zona hijau. IHSG menguat 0,7?rada di level 6.681 dengan nilai transaski Rp8,5 triliun. 

Saat pembukaan bergerak menguat lalu sempat tertekan dan kini kembali menguat tipis 0,01% hingga akhirnya berada di level 6.681.

Sentimen yang memperngaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah, data neraca dagang April 2023 menunjukkan perlambatan ekonomi global. Lalu, adanya ketidakpastian kenaikan plafon utang di AS. 

IHSG Ditutup Melemah Akibat Aksi Profit Taking

IHSG Ditutup Melemah Akibat Aksi Profit Taking

Nasional • 18 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dalam teritori negatif. Hal ini dipengaruhi oleh saham berkapitalisasi besar (big caps) yang masih dilanda aksi profit taking. 

Pergerakan IHSG melemah 0,53% ke level 6.675 dengan nilai transaksi Rp6,6 triliun. Rata-rata transaksi harian pada 2023, yakni Rp10 triliun.

Nilai transaksi harian terus turun dibandingkan tahun lalu yang masih berada di kisaran Rp14 triliun/hari. 

Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi profit taking usai pembagian dividen. Bahkan kebanyakan saham yang berkapitalisasi besar ini ada di daftar pemberat kinerja IHSG. 

Selain itu, IHSG masih tertekan sentimen negatif dari AS. Hal itu disebabkan adanya permasalahan plafon utang AS yang kini masih dihadapi oleh pemerintah AS. 

IHSG Melemah 0,5% Akibat Profit Taking

IHSG Melemah 0,5% Akibat Profit Taking

Ekonomi • 22 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi bergerak di teritori negatif sepanjang perdagangan, Jumat (12/5/2023). IHSG terpantau melemah 0,5% pada level 6,717 dengan trading value dikisaran Rp7,2 triliun.

Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh beberapa emiten yang selesai membagikan devidennya sehingga IHSG hingga saat ini masih terkena aksi profit taking. Pergerakan IHSG secara fundamental dipengaruhi oleh investor khawatir dengan ketidakpastian kesepakatan batas hutang di Amerika Serikat. 

Kondisi pergerakan IHSG yang turun akibat ketidakpastian batas hutang di Amerika Serikat berpotensi berdampak lebih luas dan melemahkan dolar Amerika sehingga menjadi sentimen negatif bagi pasar saham.

Sementara itu, pergerakan IHSG juga dipengaruhi secara sektoral yakni pada sektor industri dasar dan kimia yang melemah 1,12% serta sektor energi yang turun 0,84%.

IHSG Masih Tertahan di Zona Merah

IHSG Masih Tertahan di Zona Merah

Ekonomi • 23 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di teritori negatif sepanjang perdagangan, Kamis (11/5/223). IHSG terpantau melemah 1,03% pada level 6.738. 

IHSG tertekan penurunan pada sektor energi sebesar 2,18%  dan industri dasar yang terkoreksi 2,3%.

Pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh saham perbankan. Saham Big 4 yang berada di IHSG yakni BBNI melemah sebesar 1,09%, BMRI 0,49%, BBRI turun 0,97?n BBCA melemah 1,12%.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini terpantau menguat 0,13% pada level Rp14.712/USD. Hal ini disebabkan data inflasi di Amerika Serikat yang menurun pada April 2023.

IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.783

IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.783

Nasional • 25 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,21% ke level 6.783 dengan nilai transaksi Rp8 triliun pada penutupan sesi II perdagangan hari ini, Selasa (9/5/2023). 

Pergerakan IHSG hari ini terpantau fluktuatif. Hal itu terlihat saat pembukaan perdagangan, IHSG melemah. Pergerakan yang fluktuatif itu disebabkan kebijakan date sealing Amerika Serikat. Pasar sedang mencermati apakah AS mampu atau tidak membayar utangnya di tengah krisis sektor perbankan. 

Krisis perbankan AS berdampak ke harga saham perbankan. Berdasarkan pantauan Tim Metro TV, saham BRI menurun 0,49%, BCA 0,83%, Bank Mandiri 0,98%, dan BNI 1%. Pasar juga mengamati pergerakan harga komoditas khususnya batu bara. Harga batu bara saat ini cenderung stagnan di level USD169 per metrik ton. 

Menurut analis, pergerakan IHSG juga ditopang data ekonomi domestik yang masih solid. Salah satunya realisasi pertumbuhan ekonomi di kuatal I 2023 di Indonesia 5,03% secara tahunan. 

IHSG Melemah 1% Akibat Pelambatan Ekonomi Global

IHSG Melemah 1% Akibat Pelambatan Ekonomi Global

Internasional • 29 days ago

Pelambatan ekonomi global mengakibatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang signifikan. IHSG Ditutup melemah 1% di level 6.762, Jumat (5/5/2023).

Setelah sempat bertengger di level 6.800, IHSG kembali melemah akibat perlambatan ekonomi global. Tak tanggung-tanggung, penurunannya hingga mencapai 1,2%. 

Bahkan, trading value pun mengalami penurunan. Hingga pukul 15.48 Wib, angkanya baru mencapai Rp8,796 triliun.

Terdapat beberap sentimen yang mempengaruhi melemahknya IHSG hari ini, yakni Caixin Services PMI Tiongkok turun ke 56,4 pada April lalu. Selain mendapat sentimen dari Asia, merosotnya IHSG pun dipengaruhi oleh Bank Sentral Eropa yang menaikkan suku bunga menjadi 3,75% 

IHSG Ditutup Menguat di Level 6.831 di Tengah Kenaikan Suku Bunga The Fed

IHSG Ditutup Menguat di Level 6.831 di Tengah Kenaikan Suku Bunga The Fed

Ekonomi • 30 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan di level 6.831 dengan nilai transaksi kisaran Rp8,8 triliun, Kamis (04/05/2023). Penguatan ini merupakan respons The Fed kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

Meskipun menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, hal ini sudah sesuai dengan ekspetasi pasar. Selain itu, Gubernur The Fed, Jerome Powell juga membuka opsi untuk menahan suku bunga acuannya. Opsi ini muncul setelah adanya kegagalan perbankan di Amerika yang salah satu pemicunya adalah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat yang cukup dalam satu tahun terakhir.

IHSG Ditutup Melemah di Level 6.790

IHSG Ditutup Melemah di Level 6.790

Ekonomi • 1 month ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,7% di level 6.790 dengan nilai transaksi Rp8,6 triliun, Rabu (3/5/2023). IHSG terkoreksi sebab investor besikap risk off atau menghindari risiko. 

Pergerakan IHSG ini disebabkan investor wait and see pada rilis hasil rapat dewan gubernur Bank Central Amerika Serikat, The Fed yang berlangsung mulai 2-3 Mei 2023.  

Saat ini pasar memperkirakan The Fed akan menaikan suku bunga acuan sebesar 0,25% ke level 5,25%.

Akhir Pekan, IHSG Terkoreksi Akibat Profit Taking

Akhir Pekan, IHSG Terkoreksi Akibat Profit Taking

Ekonomi • 1 month ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini ditutup melemah, Jumat (28/4/2023). IHSG terkoreksi karena aksi profit taking sebelum libur hingga 1 Mei 2023.

IHSG ditutup melemah 0,54% di level 6.908 dengan nilai transaksi mencapai Rp9,5 triliun. Secara fundamental, perdagangan saham masih terdampak sentimen global.

Pertama, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat hanya tumbuh 1,1%. Angka tersebut di bawah perkiraan analis. Kedua, para investor juga masih menunggu hasil FOMC Meeting The Fed yang akan berlangsung pada 2-3 Mei 2023. 

Saat ini, pasar memprediksi ada kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin. Kebijakan The Fed itu masih menjadi kekhawatiran bagi investor, karena kenaikan suku bunga yang dilakukan The Fed akan berdampak pada keterlambatan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat. 

IHSG Bertahan di Zona Hijau

IHSG Bertahan di Zona Hijau

Nasional • 1 month ago

Jelang penutupan perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menguat 0,46% ke level 6.940, Rabu (26/4/2023) pukul 15.35 WIB. IHSG sepanjang hari ini berada di teritori positif didukung kenaikan teknologi, tranportasi dan properti. 

Selain itu, nilai tukar rupiah berhasil menguat ke Rp14.700 rupiah per USD. Penguatan rupiah didukung oleh permintaan investor terhadap surat berharga negara.

Nilai tukar rupiah diprediksi akan menguat pada esok hari di angka Rp14.750 hingga Rp15.000 per USD.

Ditopang Sektor Transportasi, IHSG Betah di Zona Hijau

Ditopang Sektor Transportasi, IHSG Betah di Zona Hijau

Ekonomi • 1 month ago

Jelang penutupan perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menguat 0,72% ke level 6.873 dan sudah menembus level resisten yakni 6.856, Rabu (26/4/2023). IHSG sepanjang hari ini berada di teritori positif didukung kenaikan transportasi, industri energi dan infrastruktur. 

Selain itu, nilai tukar rupiah berhasil menguat ke Rp14.800 rupiah per USD seiring dengan perkembangan data ekonomi di Amerika Serikat. 

Analis memprediksi bahwa saat ini tren IHSG sudah masuk ke tren bullish atau penguatan karena sudah tembus level resisten. Nilai perdagangan juga cukup ramai sudah mencapai Rp12,3 triliun.

Kinerja dari barang-barang konsumen seperti Indofood hari ini stagnan, sementara saham Mayora melemah. Dengan adanya peningkatan konsumsi pada momentum Ramadan, biasanya kinerja saham-saham ini akan menguat.

Ada dampak pada volume penjualan emiten barang konsumsi. Selain naiknya daya beli, emiten sektor barang konsumsi juga mendapatkan keuntungan dari penurunan harga komoditas sehingga margin laba akan positif dan menjadi katalis jangka pendek.

Emiten yang terdampak kenaikan traffic data selama momen lebaran seperti XL Axiata hari ini bergerak melemah dan harga saham Telkom Indonesia hari ini naik 2,3%. 

Anjloknya Saham GoTo Picu Pelemahan IHSG

Anjloknya Saham GoTo Picu Pelemahan IHSG

Market • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah di level 6.804. Pelemahan IHSG pada penutupan perdagangan dikarenakan turunnya saham GoTo.

"IHSG menurun karena domestik dari sektor teknologi. terutama dari saham GoTo yang turunnya sekitar 5%. Secara bobot, penurunan saham GoTo punya pengaruh yang sangat besar terhadap IHSG," ujar Praktisi pasar modal, William Hartanto dalam Zona Pagi BN Channel, Jumat (7/4/2023). 

Selain itu, nilai transaksi IHSG terbilang sangat tinggi mencapai Rp21 triliun. Menurut William ini dikarenakan adanya transaksi pasar nego di saham Inco dan GoTo.

"Ada transaksi pasar nego di saham Inco dan GoTo. Jadi dari pasar regulernya sendiri belum terlalu ramai tapi karena ada transaksi pasar nego di saham Inco menyebabkan nilai transaksi jadi terlihat besar sekali," ujar William. 
 

IHSG Ditutup Melemah di Level 6.804

IHSG Ditutup Melemah di Level 6.804

Market • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama ditutup turun tipis 0,21% ke level 6.804, Kamis (6/4/2023). 

Pergerakan IHSG melemah karena aksi profit taking, disebkan hari ini merupakan hari terakhir perdagangan saham di pekan ini. Investor mengkhawatirkan data-data ekonomi yang baru saja dirilis di Amerika Serikat yang menunjukkan adanya perlambatan ekonomi. 

Sentimen pergerakan IHSG dipengaruhi Bank Sentral India menahan suku bunga di 6,50%. Hal ini berbeda dengan prediksi pelaku pasar yaitu kenaikan 0,25% menjadi 6,75%. 

Selain itu, Bank Sentral AS diprediksi akan menahan suku bunga di 4,75-5,00% pada Mei 2023. 

Bergerak Fluktuatif, IHSG Dibuka di Level 6.820

Bergerak Fluktuatif, IHSG Dibuka di Level 6.820

Market • 2 months ago

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup fluktuatif dibuka di level 6.820, Kamis (6/4/2023). IHSG diprediksi bergerak melemah secara teknikal.

Sentimen global juga cenderung membuat IHSG bergerak turun karena memantau data-data ekonomi di Amerika Serikat dan menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi. 

Selain itu, IHSG juga dipengaruhi oleh lowongan kerja Februari jatuh ke level terendah sejak dua tahun terakhir yaitu 9,9 juta lowongan kerja. ISM non manufacturing PMI pada Maret dari 55,1 di bulan sebelumnya 51,2. 

IHSG Ditutup Menguat Tipis di Level 6.836

IHSG Ditutup Menguat Tipis di Level 6.836

Market • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 0.05% di level 6.836 pada penutupan perdagangan, Rabu (5/4/2023). 

Penguatan penutupan IHSG ini dipengaruhi secara fundamental oleh investor yang melihat  dampak dari penurunan harga batu bara dan penguatan minyak mentah dunia. Penurunan harga batu bara dan penguatan minyak dikhawatirkan oleh para investor menaikkan harga BBM di dalam negeri, berdampak pada inflasi kedepannya.

Sementara itu, pergerakan nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,20% di level Rp14.928. Pergerakan nilai tukar rupiah masih menunggu rilis cadangan devisa oleh Bank Indonesia.