NEWSTICKER

Tag Result:

Komnas HAM Usut Pembunuhan Imam Masykur

Komnas HAM Usut Pembunuhan Imam Masykur

Nasional • 3 months ago

Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) berupaya melakukan perlindungan terhadap saksi dan keluarga Imam Masykur, pemuda yang menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh tiga prajurit TNI. Komnas HAM juga turut melakukan investigasi agar tidak ada kesimpangsiuran informasi atas kasus tersebut.

Komnas HAM sendiri sudah memeriksa 13 saksi dan mengerahkan tim ke lokasi penculikan. Selain melakukan investigasi, Komnas HAM juga mengupayakan perlindungan terhadap saksi dan keluarga Imam Masykur, bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau (LPSK).
 
Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Abdul Haris Semendawai mengaku ada kekhawatiran yang terjadi terhadap saksi dan keluarga Imam Masykur soal kasus pembunuhan ini. Pasalnya, kasus ini berhubungan langsung dengan institusi TNI. 
 
"Bagaimana pun juga keluarga korban ini ketika berhubungan dengan satu institusi," kata Abdul Haris Semendawai.

Kasus ini menjadi sorotan Komnas HAM setelah masuknya beberapa laporan dari aliansi masyarakat. Komnas HAM rencananya akan menemui Panglima TNI dan meminta keterangan pihak Pomdam Jaya dan Polda Metro Jaya.

Karena hingga kini, peran dan alasan Praka RM, Praka HS dan Praka J menculik dan menghabisi nyawa Imam Masykur belum diungkap.
 
Sejauh ini, Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkap motif ketiga pelaku untuk memeras korban yang mengetahui korban menjual obat-obatan illegal.

Proses Hukum 3 Anggota TNI Pembunuh Imam Masykur Dipastikan Terbuka

Proses Hukum 3 Anggota TNI Pembunuh Imam Masykur Dipastikan Terbuka

Nasional • 3 months ago

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan, sidang peradilan tiga anggota yang melakukan penculikan dan penganiayaan hingga menewaskan pemuda asal Aceh Imam Masykur terbuka untuk umum. Panglima mempersilahkan masyarakat untuk mendatangi sidang yang digelar di Peradilan Militer. Hal tersebut disampaikan dalam apel siaga pengamanan KTT ASEAN di Lapangan Monas, Jakarta Pusat pada Jumat (1/9/2023).

"Kita sudah terbuka silahkan di update, diawasi semuanya tidak ada TNI yang ditutup-tutupi. Silahkan rekan-rekan semua untuk mengecek di Pomdam," ucap Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Yudo belum menyebut kapan sidang peradilan itu digelar. Begitu pula sidang etik ketiga anggota TNI, Praka RM, Praka HS, dan Praka J. Sebab, masih proses penyidikan oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya.

Ibu Imam Masykur Minta Bantuan Hotman Paris

Ibu Imam Masykur Minta Bantuan Hotman Paris

Nasional • 3 months ago

Ibunda Imam Masykur meminta bantuan hukum kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. fauziah mengharapkan keadilan hukum bagi almarhum anaknya yang telah dibunuh oleh tiga prajurit TNI. 

"Saya mohon kepada bapak Hotman Paris dan tim 911 untuk membantu kami dalam mencari keadilan terhadap anak kami yang menadi korban penganiayaan pembunuhan dari oknum TNI, sebab kami orang kecil," ucap Faiziah ibu dari Imam Masykur. 

Sebelumnya, sebuah video beredar soal tewasnya seorang pemuda asal Desa Mon Kelayu, Gandapura, Bireuen, Aceh bernama Imam Masykur, 25. Korban diduga tewas setelah diculik dan disiksa oknum TNI.

Berdasarkan unggahan akun Instagram @rakan_aceh, memperlihatkan sebuah video percakapan lewat telepon. Diduga dalam video itu, merupakan suara Imam Masykur sempat menghubungi seseorang dengan logat menggunakan bahasa daerah.

Imam Masykur sempat menelepon keluarganya, meminta supaya dikirimkan uang Rp50 juta. Bila terlambat dikirim dia akan dibunuh. Dia meminta adiknya menelpon ibu mereka supaya mengirimkan uang secepatnya," tulis keterangan dalam unggahan

Jasad Imam ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023. Pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh tersebut diduga dibuang usai diculik dan dianiaya hingga tewas oleh anggota Paspampres berinisial Praka RM.

Pengakuan Saksi Mata Imam Masykur

Pengakuan Saksi Mata Imam Masykur

Nasional • 3 months ago

Seorang saksi mata menuturkan peristiwa penculikan dan penganiayaan hingga menewaskan Imam Masykur. Saksi mengatakan, sosok Masykur yang ternyata bukan kali pertama diculik dan diminta tebusan seumlah uang. 

Saksi juga menyebut, peristiwa serupa dialami banyak korban lain, namun mereka tidak berani melapor ke polisi.

Berikut identitas korban dan kronologi:

Korban bernama Imam Masykur, seorang pemuda berusia 25 tahun asal Desa Mon Keulayu, Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Imam baru satu tahun mengadu nasib ke Ibu Kota. 

Jasad Imam ditemukan di Sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023. Imam diduga dibuang usai diculik dan dianiaya hingga tewas oleh anggota TNI.

Penganiayaan ini terekam video dan diunggah di media sosial. Dalam video tersebut terdengar nada suara gemetar disertai ketakutan sambil menangis.

Imam sempat menghubungi adiknya untuk meminta agar ibunya segera mengirimkan uang senilai Rp50 juta, jika tidak Imam mengaku akan dibunuh.

"Dek kirem peng limong ploh juta peugah bak mak beuh, Abang ka ipoeh nyoe. (Dek kirim uang lima puluh juta bilang sama Mama ya, Abang udah dipukul nih)," kata Imam Masykur dengan menggunakan Bahasa Aceh, dalam video yang beredar di media sosial.

Dari informasi yang didapat pihak keluarga telah menyiapkan uang senilai Rp13 juta agar Imam tidak disiksa lagi. Diketahui keluarga Imam tidak mampu menebus sisa uang tersebut sehingga nyawa Imam pun melayang.Jasad Imam ditemukan di Sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023. Imam diduga dibuang usai diculik dan dianiaya hingga tewas oleh anggota TNI.

Mengurai Motif 3 Anggota TNI Aniaya Warga hingga Tewas

Mengurai Motif 3 Anggota TNI Aniaya Warga hingga Tewas

Nasional • 3 months ago

Polda Metro Jaya menetapkan tiga warga sipil sebagai tersangka dalam kasus penculikan, penganiayaan dan pemerasan yang menewaskan Imam Masykur. Salah satunya merupakan kakak ipar anggota Paspramres, Praka RM.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, ketiganya kini ditahan di Mapolda Metro Jaya. Dua tersangka berinisial AM dan H diketahui berperan sebagai penadah hasil kejahatan dari tersangka Praka RM dan kawan-kawan.

Kakak ipar Praka RM bernama ZSS juga menjadi tersangka karena terlibat dalam kasus penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur hingga tewas. ZSS berperan sebagai sopir saat kejadian.

Sementara, aksi demonstrasi oleh massa yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Aceh untuk Keadilan (Somad) dilakukan sebagai bentuk dukungan. Mereka menuntut keadilan bagi korban penganiayaan berujung kematian.

Keluarga almarhum pun menuntut keadilan. Keluarga korban meminta pelaku dihukum seadil-adilnya. Pihak keluarga kini mendapatkan pendampingan hukum secara gratis dari pengacara kondang Hotman Paris.

Imam Masykur diculik dari sebuah toko kosmetik di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu, 12 Agustus 2023. Pelakunya, tiga oknum anggota TNI yang memeras Imam dengan meminta uang tebusan Rp50 juta, setelah mengetahui Imam menjual obat ilegal.

Usman Hamid: Kasus Imam Masykur Lebih Tepat Diadili di Peradilan Umum

Usman Hamid: Kasus Imam Masykur Lebih Tepat Diadili di Peradilan Umum

Nasional • 3 months ago

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menyatakan, kasus penganiayaan terhadap Imam Masykur yang dilakukan oknum TNI anggota Paspampres merupakan perbuatan kejam dan tidak manusiawi. Usman Hamid berharap, kasus tersebut bisa diusut tuntas serta pelakunya ditindak secara hukum dalam peradilan umum.

"Saya kira yang lebih tepat adalah lingkungan peradilan umum dan memang harus diserahkan ke pihak kepolisian," ucap Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Usman Hamid.

Sebelumnya, TNI berkomitmen akan mengawal kasus penculikan dan penganiayaan hingga tewas terhadap pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) yang dilakukan anggota Paspampres Praka RM, Praka HS dari satuan Direktorat Topografi TNI AD, dan Praka J dari satuan Kodam Iskandar Muda. Pengawalan kasus ini sesuai dengan perintah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Berdasarkan penyelidikan, Imam Masykur (korban) diculik saat dirinya sedang menjaga kios yang menjual kosmetik dan obat-obatan di Jalan Sandratek, RT02/06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Imam adalah seorang pemuda berusia 25 tahun asal Desa Mon Keulayu, Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Dia baru satu tahun lebih mengadu nasib ke Ibu Kota.

Menurut pengakuan warga, penculikan Imam terjadi pada sore hari sekitar pukul 17.00-18.00 WIB, Sabtu, 12 Agustus 2023. Kejadian penculikan ini dilihat warga setempat, dan kemudian direkam sehingga viral di media sosial.

Jasad Imam ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023. Imam diduga dibuang usai diculik dan dianiaya hingga tewas anggota TNI. Salah satu pelaku merupakan anggota dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Warga Ramai Bela Sungkawa ke Rumah Imam Masykur

Warga Ramai Bela Sungkawa ke Rumah Imam Masykur

Nasional • 3 months ago

Hingga hari keenam pasca dikebumikannya Imam Masykur, kediaman orang tua korban di Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh masih dipenuhi warga yang berkunjung, baik untuk memberikan dukungan moral maupun doa. 

Rumah orang tua Imam Masykur yang merupakan korban penganiayaan dan pembunuhan oleh oknum TNI terus didatangi warga dari berbagai daerah. Warga yang berdatangan tersebut ada yang ingin berdoa atau tahlilan untuk almarhum dan juga datang menjenguk orang tua korban, untuk memberikan dukungan moril dan menyampaikan bela sungkawa.

Selain masyarakat biasa, sejumlah tokoh politik dan aktivis hukum juga ikut berkunjung ke rumah orang tua korban, untuk memberikan dukungan moral dan dukungan proses hukum terhadap pelaku yang akan dilakukan nantinya. 

Sementara itu, Fauziah selaku ibu dari korban berharap proses hukum kepada siapapun pelaku yang terlibat atas penculikan, pemerasan, penganiayaan dan pembunuhan terhadap putranya agar dihukum seberat-beratnya dan Fauziah berharap agar pelaku dihukum mati. 

Pomdam Jaya Rilis Foto 3 Oknum TNI Pembunuh IM

Pomdam Jaya Rilis Foto 3 Oknum TNI Pembunuh IM

Nasional • 3 months ago

Pomdam Jaya sudah merilis foto 3 oknum TNI yang menganiaya Imam Masykur hingga tewas. ketiganya adalah Praka RM, Praka J dan Praka HS.

Sebelumnya, Pomdam Jaya mengungkap dua identitas oknum TNI yang ikut menyiksa pemuda asal Aceh hingga tewas. Mereka bekerja sama dengan Praka RM saat menyiksa pemuda tersebut.

Mereka adalah Praka HS dan Praka J. Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI AD. Sementara Praka RM merupakan anggota pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang berdinas di Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres.

Jasad Imam Maskur, pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh, ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023. Pemuda asal Aceh tersebut diduga dibuang usai diculik dan dianiaya hingga tewas oleh anggota Paspampres berinisial Praka RM.

Warga Minta 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Dihukum Berat

Warga Minta 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Dihukum Berat

Nasional • 3 months ago

Warga dan tokoh masyarakat di Biereun, Aceh terus mendatangi rumah Imam Masykur yang merupakan korban penganiayaan dan pembunuhan oleh oknum TNI. Warga setempat meminta tiga oknum TNI pelaku penganiayaan ini dihukum berat.

Hingga hari keempat setelah dikebumikan, rumah korban penganiayaan dan pembunuhan oleh oknum TNI di Desa Mon Keulayu, Biereun, Aceh banyak dikunjungi kerabat dan masyarakat dari berbagai daerah. Mereka silih berganti berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawa ke orang tua Imam. 

Sejumlah tokoh masyarakat di Biereun meminta TNI menghukum berat para pelaku penganiayaan terhadap Imam Masykur.

Psikolog Forensik Curiga Oknum TNI Penganiaya Warga Konsumsi Narkoba

Psikolog Forensik Curiga Oknum TNI Penganiaya Warga Konsumsi Narkoba

Nasional • 3 months ago

Jakarta: Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel merasa janggal dengan aksi penganiayaan oleh ketiga oknum TNI terhadap pemuda asal Aceh, Imam Maksur. Reza menduga ketiga oknum tersebut mengonsumsi narkoba.

"Apakah ada kemungkinan di bawah pengaruh narkoba, miras, atau sejenisnya," ujar Reza, dalam program Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023.

Reza menduga itu, sebab ketiga oknum TNI itu terlalu nekat merekam aksi penganiayaannya. Padahal hasil rekaman itu menjadi barang bukti yang vital. Kemudian tersebar di media sosial.

"Saya justru menangkap kejanggalan di situ. Bagaimana mungkin seorang 
pelaku kejahatan nekat untuk merekam," ujar Reza.

Jika dibilang melakukan tindakan bodoh, Reza tidak sependapat. Terlebih mereka anggota TNI dan ada yang menjadi anggota pasukan pengamanan presiden (Paspampres).

"Apakah para pelaku ini kehilangan kendali, sehingga berbuat sedemikian nekat," katanya.

asad Imam Maskur, pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh, ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023. Pemuda asal Aceh tersebut diduga dibuang usai diculik dan dianiaya hingga tewas oleh anggota Paspampres berinisial Praka RM.

Penganiayaan ini terekam video dan diunggah di media sosial. Terdengar nada suara gemetar, tertekan disertai ketakutan sambil menangis dari rekaman video singkat penyiksaan yang dilakukan oleh oknum TNI terhadap pemuda Aceh tersebut.

"Dek kirem peng limong ploh juta peugah bak mak beuh, Abang ka ipoeh nyoe (Dek kirim uang lima puluh juta bilang sama mamak ya, Abang uda dipukul ni)" kata Imam Masykur dengan menggunakan Bahasa Aceh, dalam video yang beredar di media sosial.

Pomdam Jaya Ungkap 2 Identitas Oknum TNI Penyiksa Pemuda Aceh

Pomdam Jaya Ungkap 2 Identitas Oknum TNI Penyiksa Pemuda Aceh

Nasional • 3 months ago

Jakarta: Pomdam Jaya mengungkap dua identitas oknum TNI yang ikut menyiksa pemuda asal Aceh hingga tewas. Mereka bekerja sama dengan Praka RM saat menyiksa pemuda tersebut.

Mereka adalah Praka HS dan Praka J. Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI AD.

"Praka J adalah anggota Kodam Iskandar Muda yang sedang di Jakarta," ujar Komandan Pomdam Jaya Kolonel Irsyad Hamdie Bey Anwar, Selasa, 29 Agustus 2023.

Sementara Praka RM merupakan anggota pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang berdinas di Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres.

Jasad Imam Maskur, pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh, ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023. Pemuda asal Aceh tersebut diduga dibuang usai diculik dan dianiaya hingga tewas oleh anggota Paspampres berinisial Praka RM.

Penganiayaan ini terekam video dan diunggah di media sosial. Terdengar nada suara gemetar, tertekan disertai ketakutan sambil menangis dari rekaman video singkat penyiksaan yang dilakukan oleh oknum TNI terhadap pemuda Aceh tersebut.

"Dek kirem peng limong ploh juta peugah bak mak beuh, Abang ka ipoeh nyoe (Dek kirim uang lima puluh juta bilang sama mamak ya, Abang uda dipukul ni)" kata Imam Masykur dengan menggunakan Bahasa Aceh, dalam video yang beredar di media sosial.

Keluarga Korban Pembunuhan oleh Oknum Paspampres Minta Sidang Digelar Terbuka

Keluarga Korban Pembunuhan oleh Oknum Paspampres Minta Sidang Digelar Terbuka

Nasional • 3 months ago

Ibu korban penganiayaan dan pembunuhan oleh oknum paspampres mengharapkan hukuman pelaku pembunuhan anaknya dihukum mati. Demi keadilan, keluarga juga memohon persidangan dilakukan secara terbuka. 

"Pelaku ditindak lebih tegas seadil-adilnya dan setimpal dengan apa yang diperbuat kepada keluarga kami. Itu permohonan keluarga kami," ucap Fauziah ibu korban.

Demi keadilan, keluarga juga memohon persidangan dilakukan secara terbuka. 

"Kami mohon proses-proses persidangan terbuka agar kami dapat menyaksikan keadilan," harap Fauziah.

Sebelumnya, sebuah video beredar mengenai tewasnya seorang pemuda asal Desa Mon Kelayu, Aceh, bernama Imam Masykur. Korban diduga tewas setelah diculik dan disiksa oleh oknum TNI. 

Berdasarkan unggahan akun instagram @Rakan_Aceh, video tersebut memperlihatkan percakan melalui telepon. Diduga dalam video itu terdapat suara Imam yang sempat menghubungi seseorang yang diduga keluarganya. korban meminta agar dikirimkan uang Rup50 juta, dan jika terlambat maka ia akan dibunuh. 

Polisi Kejar Pelaku Penusukan Pasutri di Tebet

Polisi Kejar Pelaku Penusukan Pasutri di Tebet

Peristiwa • 3 months ago

Polsek Tebet masih mengejar pelaku pembacokan pasangan suami istri yang menyebabkan sang suami tewas. Dua orang saksi telah diperiksa.

Selain memeriksa dua saksi, polisi masih menganalisa rekamanan kamera pengawas atau CCCTV yang mendeteksi kedatangan dan kepergian pelaku usai menghabisi korban. Diharapkan sudah ada petunjuk dari hasil analisa tersebut.

Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus LP Nababan mengatakan saat ini pihaknya menungguh istri korban sembuh. Keterangan darinya akan sangat penting untuk mengungkap kronologi.

"Diharapkan bisa segera pulih. Kalau ibu tersebut sudah bisa dimintai informasi, mudah-mudahan semakin membuat terang perkara ini," ujar Jamalinus, Senin, 28 Agustus 2023.

Sejauh ini, polisi sudah mengamankan sebilah pisau milik pelaku yang berlumuran darah. Pisau tersebut dibuang setelah pelaku melakukan penusukan sambil melarikan diri.

Sebelumnya warga menemukan pasangan suami istri inisial MY (61) sebagai suami dan H (43) diduga menjadi korban penusukan. MY ditemukan tewas di tempat,  kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam, 26 Agustus 2023. Sementara H bersimbah darah.
 
Warga mendekati rumah korban lantaran mendengar suara tangisan. Kemudian saat tiba di rumah, warga melihat seseorang menenteng pisau dan kabur.

Sebelum Bunuh IM, Oknum TNI Minta Rp50 Juta

Sebelum Bunuh IM, Oknum TNI Minta Rp50 Juta

Nasional • 3 months ago

Bireuen: Fauziah, ibu dari Imam Masykur (IM), mengaku sempat diminta uang Rp50 juta oleh beberapa oknum TNI yang menganiaya anaknya. Dia diancam akan menghilangkan nyawa IM jika tidak ditransfer.

Dia mengatakan peristiwa ini terjadi pada dua minggu yang lalu. Anaknya menelponnya sebanyak tiga kali meminta uang. Ketika diangkat, oknum TNI yang berbicara. 

Oknum tersebut tidak akan segan untuk membunuh IM dan membuang jasadnya ke sungai. Fauziah menyanggupi permintaan, tapi tidak dalam waktu dekat. Terlebih dirinya bukan keluarga mapan.

Setelah seminggu tidak ada kabar dari anaknya, Fauziah sempat ke Ciputat tempat anaknya bekerja. Dia ingin mencari kepastian keberadaan anaknya.

Setelah tiga hari kedatangannya ke Jakarta, akhirnya anaknya ditemukan di rumah sakit Karawang. Jasadnya ditemukan di Sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat, pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Ketiga oknum itu sudah dipecat dari kesatuan. Namun, Fauziah berharap ketiga oknum tersebut mendapat hukuman yang lebih berat.

Mereka mendekam di Pomdam Jaya Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Salah satu dari ketiga oknum TNI tersebut merupakan Praka RM, anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Dosen UIN Solo yang Dibunuh Penerima Beasiswa LPDP

Dosen UIN Solo yang Dibunuh Penerima Beasiswa LPDP

Nasional • 3 months ago

Korban merupakan Dosen Program Studi Ilmu Lingkungan dan mengajar di FEBI UIN RMS Solo yang juga penerima beasiswa LPDP.

Ada Kerangka Manusia, Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta Dihentikan Sementara

Ada Kerangka Manusia, Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta Dihentikan Sementara

Nasional • 4 months ago

Proyek revitalisasi dihentikan sementara agar tak merusak temuan kerangka di kedalaman 1,5 meter itu.

Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Terancam Pasal 340 KUHP

Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Terancam Pasal 340 KUHP

Nasional • 4 months ago

Pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dapat dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati. Hal ini dikarenakan sang pelaku sempat belajar cara membunuh dari berbagai video yang ditonton.
 
Diketahui, Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial AAB membunuh juniornya yang berinisial MNZ di sebuah kos-kosan wilayah Kukusan, Beji Depok, Rabu, 2 Agustus 2023. Pembunuhan itu dilakukan lantaran pelaku terlilit utang.
 
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan mengatakan pelaku dijerat dengan Pasal 340 dan atau 338, ancaman hukumannya bisa hukuman mati atau seumur hidup, atau minimal 20 tahun.

Pihak UI Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Mahasiswa Sastra Rusia

Pihak UI Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Mahasiswa Sastra Rusia

Nasional • 4 months ago

Kepala Humas Universitas Indonesia (UI), Amelita Lusia menyampaikan rasa duka atas meninggalnya salah satu mahasiswa jurusan Sastra Rusia, Muhammad Naufal Zidan yang dibunuh seniornya.
 
Pihak kampus UI meminta polisi untuk menangani kasus sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, UI juga bersedia untuk bekerja sama dengan pihak yang berwajib.
 
Diketahui, Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial AAB membunuh juniornya yang berinisial MNZ di sebuah kos-kosan wilayah Kukusan, Beji Depok, Rabu, 2 Agustus 2023. Pembunuhan itu dilakukan lantaran pelaku terlilit utang.