Petugas BPBD Agam sedang berada di rumah warga tertimbun tanah longsor, Kamis (7/12/2023). (Foto: BPBD Agam)
Media Indonesia • 10 December 2023 17:19
Agam: Sekitar 30 kepala keluarga (KK) mengungsi ke Kantor Wali Nagari Bayua karena rumahnya terkena banjir bandang di Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sabtu, 9 Desember 2023.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Agam turut prihatin terhadap musibah yang melanda masyarakat Sungai Rangeh. Semoga bencana ini bisa segera teratasi dan segera berlalu," ujar Bupati Agam Andri Warman, Minggu, 10 Desember 2023.
Andri juga mengaku telah menyalurkan bantuan darurat untuk warga yang terdampak banjir, yang diserahkan langsung kepada Wali Nagari Bayua, Hadi Fajrin.
Usai melihat kondisi warga yang mengungsi, Bupati Andri Warman langsung bertolak ke lokasi banjir. Saat ini material banjir, berupa lumpur, batu dan pohon kayu merusak bangunan rumah warga, sekolah, musala, jembatan, lahan pertanian dan perkebunan warga.
Selain itu, material tersebut juga menutupi ruas jalan lebih kurang sepanjang 100 meter, sehingga tidak bisa untuk dilewati.
Andri Warman mengatakan, banjir bandang ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan di daerah itu.
"Secepatnya kita bersihkan material banjir yang menutupi jalan, dan akan membuat jembatan darurat, agar akses jalan bisa dilewati," katanya.
Andri Warman juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat saat ini cuaca masih dalam kondisi musim penghujan.
"Tetap waspada dan hati-hati akan banjir bandang susulan," ungkap dia.