Sekjen PBB Bertekad Terus Dorong Gencatan Senjata di Gaza

Internasional • 3 hours ago

Perang di Gaza dan Krisis Ekonomi Bayang-bayangi Pemilu Mesir

Internasional • 6 hours ago

Warga Khan Younis di Gaza Kembali Diperintahkan Israel untuk Mengungsi

Internasional • 6 hours ago

Skotlandia Tuduh Inggris Terlibat Pembunuhan Ribuan Anak di Jalur Gaza

Internasional • 9 hours ago

Satu WNI Dievakuasi di Tengah Memburuknya Situasi di Gaza

Internasional • 1 day ago

Palestina Kecam AS yang Memveto Resolusi Gencatan Senjata Gaza

Internasional • 1 day ago

Mesir Ancam Putus Hubungan dengan Israel Jika Warga Gaza Mengungsi via Sinai

Internasional • 1 day ago

Tiongkok Singgung Standar Ganda Terkait AS yang Memveto Resolusi Gencatan Senjata Gaza

Internasional • 1 day ago

RI Kecewa AS Veto Resolusi DK PBB Mengenai Gencatan Senjata di Gaza

Internasional • 1 day ago

AS Veto Resolusi Gencatan Senjata Jalur Gaza

Internasional • 1 day ago

Washington: Resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza telah diveto oleh Amerika Serikat pada Jumat, 8 Desember 2023. Padahal, resolusi itu didukung oleh hampir semua anggota DK PBB dan banyak negara lainnya.

Wakil Duta Besar AS Robert Wood mengkritik Dewan Keamanan PBB setelah pemungutan suara karena kegagalan mengutuk pembantaian oleh kelompok pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober di wilayah Israel. Saat itu, Hamas membunuh sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 lainnya.

Wood juga mengkritik Dewan Keamanan PBB karena tidak mengakui hak Israel untuk membela diri.

Ia mengatakan resolusi tersebut "berbeda dari kenyataan" dan "tidak akan membawa kemajuan di lapangan." Wood menyatakan bahwa menghentikan aksi militer Israel akan memungkinkan Hamas untuk terus memerintah Gaza dan "hanya akan menanam benih untuk perang berikutnya."

Wood menyerang para pendukung resolusi, mengkritik mereka terburu-buru mewujudkannya serta tidak mengubah seruan gencatan senjata tanpa syarat.

"Oleh karena itu, meski Amerika Serikat mendukung perdamaian yang langgeng, di mana baik Israel maupun Palestina dapat hidup dalam damai dan aman, kami tidak mendukung seruan untuk segera melakukan gencatan senjata," kata Wood, seperti dikutip dari laman TOI, Sabtu, 9 Desember 2023.

Dukungan AS untuk Israel

Setelah pemungutan suara, Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berterima kasih kepada Presiden AS Joe Biden karena "berdiri teguh" terhadap Israel. "Sedikit cahaya menolak banyak kegelapan," ucap Erdan, menyinggung festival Hanukkah yang dimulai pada Kamis malam.

"Gencatan senjata hanya mungkin terjadi jika semua sandera kembali dan Hamas hancur," tambahnya.

Tiga belas anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara mendukung mosi tersebut, sementara Inggris abstain.

Langkah yang didukung dunia Arab itu, yang diajukan oleh Uni Emirat Arab, menggambarkan situasi kemanusiaan di Gaza sebagai "bencana besar" dan menyerukan perlindungan warga sipil, pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera yang masih ditahan Hamas, dan akses kemanusiaan ke Gaza.

Dalam upaya sia-sia untuk menekan pemerintahan Biden agar membatalkan penolakannya terhadap gencatan senjata, menteri luar negeri Arab Saudi dan negara-negara Arab terkemuka lainnya serta Turki berada di Washington pada hari Jumat.

Namun pertemuan mereka dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dijadwalkan berlangsung hanya setelah pemungutan suara PBB.

Baca juga:  AS Desak Israel Lakukan Operasi Tepat Sasaran dan Lindungi Warga Sipil Gaza

Tim Penyelamat Evakuasi Korban Serangan Israel di Kahn Younis

Internasional • 1 day ago

Gaza: Tim penyelamat dan warga berhasil mengevakuasi jenazah para korban serangan udara Israel. Wilayah Khan Younis, Gaza, Palestina, menjadi sasaran militer Israel pada Jumat, 8 Desember 2023, waktu setempat.

Jenazah korban ditemukan di bawah reruntuhan bangunan yang terkena serangan udara Israel. Beberapa orang berhasil melarikan diri sambil membawa anak-anak yang terluka.

Israel telah menetapkan zona aman di Gaza Selatan. Namun serangan udara dan darat yang semakin meluas telah membuat warga Palestina berada dalam kondisi kemanusiaan yang mengerikan.

PBB memperkirakan 1,9 juta orang telah mengungsi. Perintah evakuasi militer baru memaksa orang-orang mengungsi ke wilayah yang semakin mengecil.

Mayoritas mereka kekurangan makanan, air, dan obat-obatan. Mereka berharap bantuan segera datang.

Konflik di Gaza Mulai Berdampak Kenaikan Harga Bahan Pokok

Internasional • 1 day ago

Gaza: Sejumlah harga bahan pokok mulai naik di Rafah, Gaza Utara, Palestina. Hal ini disebabkan hancurnya beberapa infrastruktur akibat perang antara Israel dengan Hamas.

Harga air kemasan, misalnya. Harga sebelumnya hanya dua Shekel, atau sekitar Rp8.000. Kini naik dua kali lipat menjadi empat Shekel, atau sekitar Rp16.000 per 300 mililiter.

Harga bahan pokok lainnya, telur, juga mengalami kenaikan. Harga satu karton telur sekitar dua kilogram kini menjadi 45 Shekel atau sekitar Rp187 ribu.

Hal ini juga berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan. Angka kemiskinan di Jalur Gaza meningkat drastis hingga mencapai 53 persen. Sementara angka pengangguran mencapai 47 persen.

Sebagian besar warga menyalahkan pemerintah yang tidak mampu menekan harga. Mereka juga menyalahkan pemerintah karena lambat dalam menyalurkan bantuan.

Sementara wilayah Gaza mulai memasuki musim dingin. Sebanyak 64 persen rumah tangga di Jalur Gaza tidak memiliki bahan makanan yang cukup.

Israel Gempur Gaza Utara dari Darat dan Udara

Internasional • 2 days ago

Ledakan besar dan kepulan asap tebal terlihat di langit Gaza menyusul serangan udara Israel di Gaza Utara yang menghancurkan sebagian besar bangunan di wilayah itu.

Gaza Utara digempur tanpa henti oleh serangan udara pasukan pendudukan Zionis Israel. Hingga Kamis 7 Desember 2023 kemarin, serangan Israel yang dibantu Amerika Serikat belum juga berhenti. 

Serangan darat juga terus digencarkan. Akibat serangan itu, puluhan ribu warga Palestina mengungsi ke wilayah paling selatan. 

Memasuki 2 bulan serangan Israel ke Gaza Selatan membawa pertempuran sengit di Kota Khan Yunis dan pengeboman intensif yang melenyapkan sebagian besar Kota Gaza dan bagian utara Gaza. 

Tentara Israel mengklaim, selama beberapa hari terakhir pihaknya telah menyerang sekitar 450 target di jalur Gaza melalui udara, laut, dan darat. 

PBB mengatakan bahwa operasi bantuannya berantakan karena tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza Utara. 

Perang Israel-Hamas telah menewaskan lebih dari 17.000 warga Palestina dan membuat 1,9 juta orang mengungsi.

Terkuak Rencana Inggris Bantu Otoritas Palestina Ambil Alih Gaza

Internasional • 2 days ago

Memahami Pasal 99 yang Dikeluarkan Sekjen PBB untuk Perang di Gaza

Internasional • 3 days ago

Dukungan Menlu Retno ke Sekjen PBB untuk Gencatan Senjata Gaza

Internasional • 3 days ago

Relawan Indonesia Khawatir atas Intensitas Serangan Israel di Khan Younis Gaza

Internasional • 4 days ago

Mengenang Dedikasi Jurnalis Montaser Al-Sawaf yang Tewas Diserang Israel

Internasional • 4 days ago

Total 408 Prajurit Israel Tewas Sejak Meletusnya Perang dengan Hamas

Internasional • 4 days ago

Uni Eropa Bertekad Hentikan 'Bencana Buatan Manusia' di Gaza

Internasional • 5 days ago

PBB Sebut Warga Gaza Semakin Putus Asa di Tengah Pengeboman Israel

Internasional • 5 days ago

AS Desak Israel Pastikan Keselamatan Masyarakat Sipil di Gaza

Internasional • 5 days ago

Serangan Israel Tewaskan 800 Warga Palestina dalam 2 Hari Terakhir

Internasional • 5 days ago

Zionis Israel memperluas serangan ke wilayah Selatan Gaza, Palestina. Dalam kurun waktu dua hari saja, lebih dari 800 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan Zionis Israel. 

Usai genjatan senjata berakhir pada Jumat, 1 Desember 2023, Zionis Israel langsung membombardir Gaza dalam skala besar tanpa henti. Tank mulai mengepung lokasi-lokasi pengungsian. 

Selain terus meluncurkan rudal-rudal, Zionis Israel juga menculik dan memenjarakan warga Palestina di wilayah Tepi Barat.

Israel juga kembali memerintahkan warga untuk evakuasi ke wilayah selatan, padahal wilayah itu sejak awal serangan juga tak luput dari serangan-serangan rudal Israel. 

Total lebih dari 15.500 warga Gaza Tewas sejak serangan Israel pada 7 Oktober lalu, dengan 70% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. 

Balas Israel, Hamas Kembali Tembakkan Roket

Internasional • 6 days ago

Ratusan warga Palestina yang berada di sekitar rumah sakit di Khan Yunis dikejutkan dengan rentetan serangan roket balasan yang dilepaskan pasukan Hamas untuk membalas serangan zionis Israel, Senin malam 4 Desember 2023 waktu setempat. 

Pasukan Hamas menembakkan roket dari Jalur Gaza pada Senin malam ketika militer Israel memperluas serangan darat dan membombardir sasaran di seluruh wilayah yang terkepung. 

Rentetan roket dilepaskan pasukan Hamas saat zionis Israel mulai melakukan penyerangan ke wilayah Gaza Selatan. Sejak gencatan senjata gagal pada Jumat pagi, Hamas mulai menembakkan sejumlah roket ke Israel sebagai aksi balasan. 

Serangan Israel yang meluas membuat ratusan ribu warga Palestina harus kembali bergerak menghindari zona serangan Israel. Sebagian warga sudah mulai mengungsi ke wilayah perbatasan Rafah yang berbatasan dengan Mesir. 

Setidaknya 15.500 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober. Di Israel, jumlah korban tewas resmi mencapai sekitar 1.200 orang.

Khan Yunis Kembali Diguncang Serangan Israel

Internasional • 6 days ago

Rentetan suar dan ledakan mewarnai langit Kota Khan Yunis, Senin malam 4 Desember 2023 waktu setempat. Suara yang berasal dari roket Israel tersebut menargetkan sejumlah wilayah di selatan Gaza. 

Pascaserangan, puluhan mobil membawa korban berdatangan ke Rumah Sakit Nasser. Pihak rumah sakit menyebut, banyak di antara korban merupakan anak-anak. 

Sebelumnya militer Israel menyerukan warga untuk meninggalkan Gaza Selatan usai zionis Israel melakukan perluasan wilayah perang pascagagalnya gencatan senjata pada Jumat pekan lalu. Perang tersebut telah menewaskan ribuan warga Palestina dan membuat lebih dari 3/4 dari 2,3 juta penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal. 

Berita terbaru, lebih dari 700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza selama 24 jam terakhir. Kabar disampaikan oleh Direktur Jenderal Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan kepada kantor berita Al Jazeera.

Angka tersebut semakin menambah jumlah korban akibat serangan Israel ke Gaza. Setidaknya 15.500 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober. Di Israel, jumlah korban tewas resmi mencapai sekitar 1.200 orang.

Serangan Israel di Gaza Tewaskan Seorang Warga Yordania

Internasional • 6 days ago

Pasukan Darat Israel Mulai Beraksi di Jalur Gaza

Internasional • 6 days ago

Serangan Israel Tewaskan 700 Warga Gaza dalam 24 Jam Terakhir

Internasional • 6 days ago

WHO Sebut Layanan Kesehatan di Gaza Sangat Tidak Memadai

Internasional • 7 days ago

Hamas Sebut Sisa Sandera Israel di Gaza Prajurit dan Eks Tentara

Internasional • 7 days ago