- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Tag Result:


Jangan Tutup Mata Terhadap Perjuangan Rakyat Palestina
Internasional • 15 hours ago
Tiongkok Serukan Perdamaian Israel dan Palestina
Nasional • 17 hours agoBeijing: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin dalam pernyataannya di konferensi pers mengatakan, Tiongkok menyambut baik upaya untuk mewujudkan gencatan senjata dan meredakan situasi di Gaza, Palestina.
Menurut laporan, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengumumkan bahwa mereka akan menunda pembebasan sandera hingga Israel mengizinkan truk bantuan memasuki Gaza utara. Mereka menyebut Israel melanggar ketentuan mengenai bantuan dalam perjanjian gencatan senjata dan terus melepaskan tembakan.
Militer Israel mengatakan bahwa mereka akan segera kembali melakukan serangan dan operasi di Jalur Gaza setelah gencatan senjata berakhir dan pertempuran akan terus berlanjut hingga semua sandera dibebaskan dan Hamas sendiri dibubarkan.
Wang mengatakan bahwa sejak Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata, kedua belah pihak telah membebaskan tiga kelompok tahanan.
"Langkah-langkah menuju perdamaian, betapapun kecilnya, harus didorong. Kesulitan dalam melindungi warga sipil, betapapun menakutkannya, harus diatasi dengan segala upaya yang memungkinkan," kata Juru Bicara Wang dilansir dari People Daily, Selasa, 28 November 2023.
Wang mengatakan bahwa kekerasan tidak membawa keamanan yang sebenarnya dan penggunaan kekerasan tidak akan menciptakan perdamaian yang langgeng.
“Tiongkok menyambut baik semua upaya kondusif untuk mewujudkan gencatan senjata dan meredakan situasi,” pungkas Wang.

Dua Bocah Palestina Ditembak Mati Israel di Jalanan Tepi Barat
Internasional • 1 day ago
Hamas Siap Tambah 4 Hari Gencatan Senjata demi Pertukaran Tahanan
Internasional • 1 day ago
Erdogan Tegaskan Israel Harus Disidang atas Kejahatannya di Mahkamah Internasional
Internasional • 1 day ago
Starlink Batal Beroperasi di Gaza Setelah Elon Musk Kungjungi Israel
Nasional • 1 day agoJakarta: Tagar boikot X menjadi trending di media sosial setelah pemiliknya Elon Musk bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog dan PM Israel Benjamin Netanyahu. Pertemuan itu dinilai bertujuan politik bisnis Elon Musk yang sempat ditinggalkan brand besar Amerika Serikat yang menjadi kliennya.
Brand besar seperti Disney, Warner Bross, Apple, dan Unilever menghentikan sementara untuk memasang iklan di platform X yang sebelumnya bernama Twitter. Hal itu dipicu karena Elon Musk sempat menyetujui postingan yang mencuitkan kebencian terhadap kulit putih Yahudi atau Antisemitisme.
Elon Musk juga sempat mengunjungi beberapa tempat di Israel di antaranya wilayah Kfar Aza yang menjadi target serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Kunjungan itu direspon oleh pro Palestina sebagai upaya melupakan kejahatan perang Israel.
Bahkan Hamas menantang Ellon Musk untuk melihat kondisi Gaza yang hancur akibat bombardir Israel. Elon Musk justru membatalkan rencana membangun jaringan internet Starlink untuk warga Gaza lantaran tidak disetujui Israel.

G7 Dorong Pembebasan Sandera dan Penanganan Situasi Kemanusiaan di Gaza
Internasional • 2 days ago
Drone Israel Gempur Tepi Barat Selama Gencatan Senjata dengan Hamas
Internasional • 2 days ago
Elon Musk Temui PM Netanyahu dan Presiden Israel
Internasional • 2 days agoMiliarder pemilik media sosial X dan perusahaan Tesla, Elon Musk, bertemu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Presiden Israel, Isaac Herzog serta keluarga sandera yang ditahan kelompok pejuang Palestina Hamas.
Pertemuan keduanya adalah untuk melanjutkan upaya Elon Musk dalam meyakinkan bahwa X tidak melakukan hal yang mengandung antisemitisme.
Melansir dari laman Independent, Senin, 27 November 2023, Elon Musk menghadapi gelombang kemarahan publik dalam beberapa minggu terakhir karena komentarnya tentang Yahudi telah memicu lebih banyak tuduhan mengenai antisemitisme.
Pada 15 November lalu, Elon Musk menanggapi sebuah tulisan yang mengatakan, "Komunitas Yahudi telah mendorong jenis kebencian dialektis terhadap orang kulit putih yang mereka klaim ingin orang-orang berhenti untuk melawan mereka,” dengan balasan, "Anda telah mengatakan kebenaran yang sebenarnya."
Unggahan sama yang telah direspons Elon Musk membantah adanya kekhawatiran akan meningkatnya kebencian antisemit di seluruh dunia.
Hal tersebut menjadi alasan mengapa X disalahkan, karena dinilai membiarkan ujaran kebencian berkembang di platform. Kelompok-kelompok seperti Media Matters telah menerbitkan laporan selama konflik Israel-Gaza yang meletus pada Oktober lalu, yang menunjukkan betapa terang-terangan unggahan anti semit dan pro-Nazi muncul di X di samping iklan untuk merek-merek besar.
Elon Musk menegaskan klaim tersebut tidak adil, dan telah mengajukan gugatan terhadap Media Matters. Ia menanggapinya dengan menuduh Media Matters, tanpa memberikan bukti atas klaimnya, telah memanipulasi gambar untuk menampilkan konten merek seperti Apple dan IBM yang muncul di samping unggahan neo-Nazi di X.
Kejadian ini dibahas pada Senin, 27 November 2023, ketika Elon Musk bertemu Presiden Israel dan juga Netanyahu.
"Dalam pertemuan nanti, Presiden akan menekankan perlunya tindakan untuk memerangi meningkatnya antisemitisme online,” kata salah satu pegawai kantor kepresidenan Israel kepada awak media.

Tim Medis Rumah Sakit Tepi Barat Terjebak di Tengah Gempuran Israel
Internasional • 2 days ago
Satu Lagi Senator AS Dorong Diakhirinya Perang di Jalur Gaza
Internasional • 2 days ago
30 Tahanan Palestina Dibebaskan di Perpanjangan Gencatan Senjata
Internasional • 2 days ago
Israel Paling Sulit dalam Negosiasi Sandera dengan Hamas
Internasional • 2 days ago
Tiongkok Inginkan Gencatan Senjata untuk Redakan Konflik Palestina-Israel
Internasional • 2 days ago
Takut Stabilitas Keuangan Goyang, Bank Sentral Israel Pertahankan Suku Bunga
Ekonomi • 2 days agoBank Sentral Israel mempertahankan suku bunga pinjaman jangka pendek tetap untuk keputusan keempat berturut-turut. Hal ini karena para pembuat kebijakan tetap fokus pada menjaga stabilitas keuangan yang dikhawatirkan selama perang Israel melawan Hamas.

RS Nasser di Gaza Selatan Rawat 12 Ribu Pasien
Internasional • 2 days agoRumah Sakit Nasser di wilayah Khan Younis, bagian selatan Kota Gaza, Palestina menjadi andalan warga Gaza untuk memperoleh perawatan medis. Total sudah ada 12.000 jiwa yang dirawat di RS Nasser ini.
Berdasarkan laporan dari warga negara Indonesia sekaligus relawan MER-C di Gaza, Fikri Rofiul Haq, korban jiwa maupun luka yang dilarikan ke RS Nasser terus bertambah. Direktur RS Nasser mengonfirmasi, sedikitnya 5.000 korban jiwa dan 12 ribu korban luka dilarikan ke lokasi ini.
Selain itu, puluhan ribu warga Gaza lainnya mengungsi di sekitar RS Nasser. Pengungsi tak hanya berasal dari Gaza Selatan, tapi juga Gaza Utara.
Diketahui, pasien dari RS Indonesia di Gaza juga dievakuasi ke RS Nasser. Rumah sakit ini menjadi salah satu rumah sakit terbesar yang masih beroperasi di Gaza Selatan.

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Kunjungi Sandera Israel di Terowongan Gaza
Internasional • 3 days ago
Perang Israel-Hamas Tewaskan 57 Jurnalis dan Pekerja Media
Internasional • 3 days ago
Menhan AS Desak Israel Izinkan Penyaluran Lebih Banyak Bantuan ke Gaza
Internasional • 3 days ago
Hamas-Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata
Internasional • 3 days agoGaza: Kelompok pejuang Hamas dan Israel telah sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata sementara selama dua hari yang akan berakhir. Hal ini disampaikan oleh pihak Qatar yang bertindak sebagai mediator pada Senin 27 November 2023.
“Perpanjangan ini membuka jalan bagi pembebasan lebih lanjut sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al-Ansari, seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa 28 November 2023.
“Kami mendapat konfirmasi dari Hamas bahwa 20 sandera tambahan akan dibebaskan dalam dua hari ke depan,” kata Al-Ansari.
Al-Ansari menambahkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza juga akan terus berlanjut, begitu pula dengan jeda pertempuran.
Hamas sejauh ini telah membebaskan 39 sandera Israel dan Israel telah membebaskan 117 tahanan Palestina berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata empat hari.
Sebanyak 19 warga asing lainnya telah dibebaskan dari Gaza berdasarkan perjanjian terpisah.
Pejuang yang menguasai Gaza itu menawan sekitar 240 tawanan dari Israel selatan dalam serangan 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menurut para pejabat Israel menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Sebagai tanggapan, Israel telah berjanji untuk melenyapkan Hamas dan melancarkan kampanye pengeboman udara dan invasi darat ke Gaza yang menurut pemerintah Hamas telah menewaskan hampir 15.000 orang, sebagian besar juga warga sipil.

Ibu Sandera Israel ke Hamas: 'Terima Kasih Atas Rasa Kemanusiaan yang Luar Biasa'
Internasional • 3 days ago
33 Tahanan Palestina Dibebaskan dari Penjara di Tepi Barat dan Yerusalem
Internasional • 3 days ago
Bocah Kembar Termasuk dalam 11 Sandera Israel yang Dibebaskan Hamas
Internasional • 3 days ago
Gencatan Senjata Hamas-Israel Diperpanjang Dua Hari
Internasional • 3 days ago
Prospek Perpanjangan Gencatan Senjata Israel-Hamas Menjanjikan
Internasional • 3 days ago
Fact Check: 'Freudian Slip' Para Pro-Zionis
Nasional • 3 days agoFreudian Slip adalah sebuah fenomena ketika seseorang tidak sengaja mengungkapkan pikiran dan perasaan yang tertekan atau sebuah rahasia. Teori Freudian Slip ini pertama kali disampaikan oleh Sigmund Freud pada 1901.
Menurut Freud, kesalahan saat berbicara ini mengungkapkan pikiran, kepercayaan atau keinginan yang tidak disadari. Lalu, bagaimana jika keceplosan ini dialami oleh sejumlah pejabat dan kepala negara yang menunjukkan sikap mereka yang pro-zionis Israel?
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson, salah satu pejabat negara yang pernah keceplosan dengan menyebut Israel mempunyai hak melakukan genosida. Pernyataannya pun viral di media sosial.
Pernyataan Ulf Kristersson itu bahkan disoraki oleh warga Swedia. Sebab, pernyataan Ulf kontradiktif dengan sikap Swedia sebagai negara Uni Eropa pertama yang mengakui kedaulatan Palestina pada 30 Oktober 2014.
Kemudian, pemerintah Swedia menyatakan bahwa video yang beredar soal pernyataan Ulf Kristersson adalah distorsi dan bagian dari disinformasi. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Sipil Swedia Carl-Oskar Bohlin.
Teori Freudian Slip biasanya mengungkap apa yang tersembunyi di bawah alam sadar yang gagal untuk dikendalikan. Bisa jadi, lebih banyak kejujuran yang terungkap dari sebuah kebohongan yang tidak bisa ditutupi.

Menlu Retno Akan Hadiri Pertemuan DK PBB Soal Gaza di New York
Internasional • 4 days ago
Israel Tangkap 26 Warga Palestina di Tepi Barat, 239 Tewas Sejak 7 Oktober
Internasional • 4 days ago