Ayo Cari Tahu
29 November 2024 15:10
Ketika terjadi bencana alam, tak jarang ada anak-anak yang menjadi korban. Mereka membutuhkan layanan dukungan psikososial untuk bisa bertahan melalui hari-hari di pengungsian.
Menurut Manajer Humanitarian Save The Children, Bram Marantika, layanan dukungan psikososial membuat suasana yang aman dan nyaman. Layanan itu harus menjadi support sistem bagi anak-anak korban bencana.
"Misalnya kalau untuk perang dan ini juga mungkin kayak durasi dan lain-lain akan beda karena efeknya ke anak-anak juga mungkin beda," ujar Bram dalam tayangan Metro Siang, Metro TV, Jumat, 29 November 2024.
Banyak macam kegiatan yang bisa dilakukan anak-anak dalam mengatasi psikososial pasca-bencana alam. Salah satunya dengan psikoedukasi atau pemberian edukasi tentang psikologis.
"Kemudian kita ada kegiatan rekreasional, anak-anak bermain, bisa menyalurkan waktu luangnya dan ada kegiatan yang terstruktur. Misalnya seperti relaksasi, kegiatan-kegiatan seni untuk membantu anak mengatasi stres," ungkap Bram.
Baca juga: Longsor di Uganda Tewaskan 15 Orang |