Kapan Tarawih Pertama Ramadan 2025? Ini Niat dan Waktu Pelaksanaanya

Ilustrasi salat tarawih dan witir foto: (MI/Andri Widiyanto)

Kapan Tarawih Pertama Ramadan 2025? Ini Niat dan Waktu Pelaksanaanya

Putri Purnama Sari • 27 February 2025 16:57

Jakarta: Ramadan 2025 sebentar lagi, sebelum melaksanakan puasa Ramadan, umat islam biasanya melaksanakan salat tarawih di malam harinya.

Salat tarawih pertama pada tahun 2025 akan dilaksanakan pada Jumat malam, 28 Februari 2025. Hal ini sejalan dengan penetapan awal Ramadan 1446 H oleh Muhammadiyah yang jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. 

Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama akan mengadakan sidang isbat pada Jumat, 28 Februari 2025, untuk menetapkan secara resmi awal Ramadan. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang mengikuti keputusan pemerintah, disarankan menunggu hasil sidang isbat terlebih dahulu untuk kepastian pelaksanaan salat tarawih pertama. 

Perbedaan penetapan ini disebabkan oleh perbedaan metode penentuan awal bulan antara Muhammadiyah dan pemerintah. Muhammadiyah menggunakan metode hisab (perhitungan astronomis), sementara pemerintah menggabungkan metode hisab dan rukyatul hilal (pengamatan bulan). 

Dengan demikian, pelaksanaan Salat Tarawih pertama pada tahun 2025 dapat berbeda antara Jumat malam, 28 Februari 2025, atau Sabtu malam, 1 Maret 2025, tergantung pada metode penetapan yang diikuti oleh masing-masing individu atau organisasi.
 

Baca juga: Polri Bagikan 167.848 Paket Sembako Jelang Ramadan

Waktu Salat Tarawih

Waktu pelaksanaan salat tarawih adalah di malam hari setelah salat Isya dan sebelum salat Witir. Hukum salat Tarawih berjemaah adalah sunnah kifayah. Karena itu, salat tarawih juga bisa dilakukan sendiri. 

Niat Salat Tarawih

1. Niat Sebagai Imam

Ushallii sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi imam karena Allah ta’ala."

2. Niat Sebagai Makmum

Ushallii sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta’ala."

3. Niat Tarawih Sendiri
Ushalli sunnatat taraawiihii rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta’ala.
 
Artinya: “Saya berniat salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah ta’ala.”
 
Baca juga: Sidang Isbat Awal Ramadan 2025 Dilaksanakan Besok, Ini Sejarahnya

Tata Cara Salat Tarawih

Setelah membaca lafal niat, kemudian dilanjutkan dengan rukun-rukun setelahnya, yakni takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca ta’awudz, surat Al-Fatihah, membaca surat-surat pendek, ruku’, i’tidal, berdiri untuk melakukan sujud, sujud, tahiyat, membaca dua kalimat sahadat, membaca shalawat Ibrahim, dan diakhiri dengan salam.

Jumlah rakaat salat tarawih sebagaimana pendapat mazhab Syafi’i adalah sebanyak 20 rakaat dengan sepuluh salam.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)