Luhur Hertanto • 24 May 2022 20:41
Presiden Joko Widodo meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mempermudah masuknya produk lokal dalam e-Catalog. Makin banyak produk lokal masuk e-Catalog, semakin besar peluang pelaku usaha kecil dan menengah di daerah tender pengadaan barang dan jasa di lingkungan lembaga pemerintahan.
Menurutnya tidak semua produk di dalam e-Katalog wajib sertifikat SNI (Standart Nasional Indonesia) yang menjadi syarat untuk dicantumkan dalam e-Catalog. Penerapan syarat punya sertifikat SNI seharusnya lebih kepada produk-produk yang relevan, seperti yang berhubungan dengan keselamatan penggunanya.
"Tapi batu bata minta SNI? Kapan bisa masuk e-katalog? Nggak mungkin. Batu diminta SNI. Pasir diminta SNI. Sejak dahulu sampai sekarang di e-katalog kita ada berapa barang? Hanya 52 ribu," ujar Jokowi dengan nada suara yang terdengar jengkel.
Ini disampaikan dalam pembukaan acara Evaluasi Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Selasa (24/5/2022) sore, di Jakarta.