Kondisi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur masih berfluktuasi, Sabtu (14/1/2023). Berdasarkan data seismograf yang terekam dalam enam jam terakhir, Gunung Semeru mengeluarkan 85 kali gempa letusan dengan amplitudo 11-23 milimeter dengan durasi 55-113 detik.
Pasca-erupsi empat hari lalu, Gunung Semeru terus mengeluarkan guguran awan panas yang mengarah ke jalur Besuk Kobokan dengan jarak luncur hingga 1.500 meter.
Gunung Semeru juga mengeluarkan 7 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-10 milimeter dengan lama gempa 30-70 detik. Enam kali gempa tektonik jauh dan 1 kali harmonik.
Kondisi Gunung Semeru masih cukup tinggi dan masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terutama yang berada di kawasan dekat lereng maupun kaki Gunung Semeru.
Masyarakat juga diimbau tidak mendekati kawasan Gunung Semeru sejauh 13 kilometer sepanjang wilayah Besuk Kobokan dan 15 kilometer dari puncak kawah dan 500 meter dari aliran lahar Gunung Semeru.