13 June 2023 23:40
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bahwa agenda Pemilu 2024 tidak boleh memecah belah ikatan kebangsaan. Meskipun nantinya ada perbedaan pilihan baik itu partai politik ataupun calon presiden.
"Agenda Pemilu 2024 jangan sampai memecah ikatan kebangsaan karena berbeda capresnya, berbeda partainya misalnya, itu jangan sampai (memecah)," ujar Kiai Ma'ruf saat bertemu para WNI di Uzbekistan.
Ma'ruf pun mengingatkan agar menyikapi perbedaan dengan bijak. Lebih lanjut, Ma'ruf menggunakan istilah yang ada dalam Alquran dalam menyikapi perbedaan tersebut.
"Kalau berbeda partai, lakum partaikum walana partaiuna, partai anda, partai anda, partai saya partai saya, tidak usah bertengkar. Capresnya berbeda lakum capresukum walana capresuna," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres Ma'ruf Amin juga mengingatkan bahaya hoaks menjelang Pemilu 2024. Ma'ruf berharap warga dapat memilah informasi yang tepat dan menghindari benturan pandangan yang keras di dunia digital.