NEWSTICKER

Berkontribusi Ciptakan Lagu Buddha di RI, Udin Widjaja Diganjar Penghargaan MTSI

17 March 2023 09:28

Untuk memperingati 19 tahun wafatnya Udin Widjaja dan kontribusinya dalam menciptakan lagu Buddha di Indonesia, Majelis Agama Buddha Mahayana Tanah Suci Indonesia (MTSI) menggelar acara peringatan dan pemberian penghargaan bagi Udin Widjaja, Sabtu (11/3/2023).

Acara itu dihadiri banyak umat Buddha serta Ditjen Bimas Buddha. Adapun acara tersebut juga mengulas kembali perjalanan hidup Udin Widjaja serta kontribusinya terhadap agama Buddha di Indonesia.

Ketua MTSI Maha Bhiksu Dutavira Sthavira memberikan penghargaan tertinggi kepada Udin Widjaja, yang merupakan penghargaan tertinggi pertama untuk lagu keagamaan di Indonesia, dan diterima langsung oleh putra sulung Udin, Noorman Widjaja.

Maha Bhiksu Dutavira Sthavira menyatakan bahwa Udin Widjaja turut berkontribusi dalam penyebaran ajaran Buddha di Tanah Air, karena lagu-lagu ciptaannya menggunakan bahasa Indonesia, sehingga lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh umat.

Sementara itu, Ditjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma juga memberikan penghargaan atas kontribusi Udin Widjaja dalam menciptakan lagu “Pujian Api Perapian” yang digunakan dalam upacara sembahyang agama Buddha.

Diketahui, Udin Widjaja adalah seniman Tionghoa kelahiran Medan, yang sejak kecil memiliki ketertarikan terhadap musik. Pada 1960, Udin bermain musik di hadapan Presiden Soekarno dan juga pernah tampil di depan para pemimpin banyak negara, termasuk Kamboja, Malaysia, Thailand, Tiongkok dll.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai konduktor paduan suara di salah satu vihara di Jakarta Pusat. Udin juga menciptakan lagu-lagu dengan memadukan unsur budaya Indonesia dan musik Asia Timur yang menjadikannya sebagai pahlawan dalam pertukaran budaya antara Tiongkok dan Indonesia.

Menariknya, keturunan Udin Widjaja juga menunjukkan bakat dan prestasi luar biasa di bidang seni. Para hadirin pun dihibur oleh permainan piano Noorman Widjaja, serta gesekan biola dan lantunan suara dua cucu Udin, yakni Iskandar Widjaja dan Max Huang.

Noorman Widjaja juga merasa sangat senang dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada sang ayah. Ia mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak sekali musisi berbakat, dan ia berharap kelak akan ada generasi penerus seperti ayahnya yang bisa berkontribusi di bidang dan agama.

Noorman Widjaja juga berharap pemerintah dan masyarakat dapat mendukung, menyemangati, dan membantu para musisi berbakat di Indonesia.