MAKI: Ekspor Ilegal Bijih Nikel ke Tiongkok Rugikan Perekonomian Negara

2 July 2023 19:26

KPK menemukan indikasi praktik ekspor ilegal 5,3 juta ton bijih nikel ke Tiongkok. Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengatakan praktik nakal tersebut merugikan perekonomian negara.

"Saya pengen ini dijadikan kasus korupsi yang merugikan perekonomian negara, bukan sekadar dugaan suap ke oknum surveyor atau pejabat yang lain," kata Boyamin di program Metro Hari Ini Metro TV, Minggu 2 Juli 2023. 

Boyamin berharap Kejaksaan Agung yang menangani kasus ekspor ilegal ini bukan KPK. Ia merasa khawatir jika KPK menanganinya dan menyatakan kasus ekspor ilegal ini sebagai dugaan suap, sehingga kerugian negara Rp14 triliun tak bisa kembali.

"Nanti saya khawatir KPK terbentur korupsinya tidak ketemu, kalau ketemu dugaan suap. Nah, kasian perekonomian negara kira-kira Rp14 triliun tidak akan kembali," tuturnya. 

Kasus impor ilegal ini sebenarnya mudah dibongkar. Menurutnya, pemerintah hanya perlu memeriksa kelanjutan smelter perusahaan tambang nikel. Jika smelter mangkrak, Boyamin meyakini perusahaan itu mengekspor bijih nikel ilegal. 

"Ngecek aja beberapa perusahaan yang mengajukan smelter yang ternyata tidak produksi smelternya atau mangkrak," katanya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Christine Sheptiany)