Program PINTU Incubator Dorong UKM Fesyen di Pasar Global

Indonesia terus berupaya mendorong industri kreatif kecil dan menengah dalam negeri berkiprah di kancah internasional. Salah satunya melalui program PINTU Incubator yang diprakarsai Lakon Indonesia dan JF3 bekerja sama dengan Kedutaan Besar Prancis dengan membimbing empat brand lokal Indonesia tampil di Paris Trade Show pada awal Maret 2023 mendatang. 
 
Ekonomi kreatif menjadi lokomotif baru dalam pengembangan ekonomi di Indonesia. Salah satunya adalah di sektor bisnis fesyen. Melalui program 'PINTU Incubator', yaitu program bilateral yang dicanangkan untuk kreatif muda Indonesia dan Prancis bertujuan mendorong usaha kecil dan menengah fesyen agar terus berkembang dan terhubung ke pasar global. 
 
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara PINTU Incubator di Jakarta, mengapresiasi program ini sebagai satu terobosan yang dapat diikuti banyak pihak di tengah pengembangan ekonomi kreatif di Tanah Air. Menurutnya, banyak talenta muda Indonesa yang bisa mengembangkan industri fesyen dari kain-kain lokal tradisi Nusantara. 

Program PINTU incubator mengkurasi empat brand fesyen lokal terpilih untuk mengikuti premiere classe di ajang Paris Trade Show 2023. Keempat brand tersebut, antara lain Parapohon, Apakabar, Tenun Iman dan Tenun Lurik Achmad. Keempat brand fesyen lokal ini telah menjalani persiapan secara teori dan praktek dengan bimbingan para mentor profesional dari dalam dan luar negeri. 

Berbeda pada tahun sebelumnya, program PINTU Incubator tahun ini memfokuskan pada pengembangan pelaku usaha UKM busana untuk memenuhi selera pasar. Program PINTU Incubator juga nantinya akan tampil Paris Trade Show 2023 yang akan digelar September mendatang.