13 Orang Masih Hilang Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
6 March 2023 14:24
SHARE NOW
Menurut data dari pihak BPBD dan BNPB, sebanyak 13 orang masih dinyatakan hilang akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Senin (6/3/2023). Sementara, sebanyak 19 orang dilaporkan meninggal dunia dan 49 orang lebih mengalami luka bakar sedang maupun berat.
Dari 19 orang yang meninggal dunia, sebanyak lima orang telah berhasil diidentifikasi. Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan proses evakuasi, namun pihak kepolisian masih terus mencari korban hilang.
Sementara itu, sejumlah warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara mengungsi ke Markas PMI Jakarta Utara. Lebih dari 50 kepala keluarga dengan 186 jiwa warga Plumpang mengungsi di Markas PMI Jakarta Utara.
Sebelumnya, kebakaran besar terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) pukul 20.00 WIB. Kobaran api membuat warga panik lantaran lokasi kebakaran terjadi dekat dengan permukiman padat penduduk.
Awal mula terjadinya kebakaraan saat warga mencium bau bahan bakar minyak (BBM) yang sangat menyengat, sebelum akhirnya ada ledakan yang terdengar dan muncul api hingga asap membumbung tinggi. Kebakaran pun berhasil dipadamkan, Sabtu (4/3/2023) pukul 02.00 WIB usai 250 petugas pemadam kebakaran dan 52 mobil Damkar dikerahkan.
Menurut informasi sementara, kebakaran terjadi karena sedang ada pengisian minyak Pertamina namun ada gangguan teknis sehingga terjadi tekanan yang berlebih. Demikian disampaikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo ketika meninjau lokasi kebakaran, Sabtu (4/3/2023). Peninjauan juga untuk ini memastikan pos pengungsian telah dibangun dan lancar pelayanannya.
Tim dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal. Tim yang terdiri dari Puslabfor dan Pusinafis akan meminta keterangan kepada para saksi, pihak Pertamina dan ahli untuk dikonfirmasikan mengenai hasil temuan di lapangan.
Sementara itu, Wakil Komisaris Pertamina Pahala Mansyuri, pihaknya akan mengganti rugi kepada korban yang terdampak akibat kebakaran tersebut. Bantuan tersebut terdiri dari bantuan kesehatan, konsumsi dan relokasi rumah korban yang tidak bisa ditempati.