Rencana Renovasi JIS Karena Problem Teknis atau Soal Anies?

Kemegahan dan kemoderenan Jakarta Internasional Stadium (JIS) ternyata belum diakui oleh pemerintah pusat yang beberapa hari lalu melakukan inspeksi ke stadion di Jakarta Utara itu. Hanya berbekal pandangan vendor, pemerintah lantas mengumumkan bahwa rumput di lapangan JIS tidak layak dan tidak sesuai dengan standar FIFA.

Juru bicara Anies, Sudirman Said heran dengan pemerintah yang hanya mendengarkan pandangan kontraktor untuk menentukan layak atau tidak layaknya lapangan di JIS. Rencana pemerintah pusat yang ingin merenovasi JIS pun dianggap sebagai upaya mendiskreditkan Anies Baswedan.

Untuk urusan layak atau tidak layak, kenapa pemerintah hanya mendengarkan pandangan kontraktor? Padahal sebelumnya JIS dibangun dengan dibantu konsultan, Buro Happold, yang juga membangun Tottenham Hotspurs Stadium di Inggris. 

Ketua umum PSSI, Erick Thohir pun berdalih renovasi JIS dilakukan agar bisa menjadi venue Piala Dunia U-17. Eric bahkan meyakini jika FIFA datang saat ini, JIS pasti akan dicoret dari daftar stadion yang menjadi lokasi pertandingan.

Polemik soal JIS mulanya yang dipersoalkan adalah tentang akses masuk-keluar stadion yang dinilai terlalu sedikit. Namun belakangan berkembang ke soal rumput.