7 July 2023 22:25
Persoalan rumput di Jakarta Internastional Stadium (JIS) menuai polemik. Pemerintah dan PSSI menilai rumput di lapangan utama stadion yang dibangun di masa Gubernur DKI Anies Baswedan itu tidak memenuhi standar FIFA. Padahal, pihak PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku pengelola menilai sejak awal pembangunan stadion itu telah sesuai standar federasi sepak bola internasional tersebut.
Penilaian pemerintah dan PSSI didasari setelah mereka meninjau seluruh fasilitas stadion tersebut, termasuk kualitas rumput, pada Selasa (4/7). Kunjungan itu dalam rangka kesiapan stadion itu sebagai salah satu venue untuk perhelatan Piala Dunia U-17 November-Desember mendatang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang ikut dalam kunjungan itu mengatakan rumput JIS tidak memenuhi standar FIFA. Hal itu, kata dia, berdasarkan penilaian ahli agronomi untuk rumput stadion Qamal Mutaqin. Ketua Umum PSSI Erick Thohir bahkan berani bertaruh jika FIFA melakukan inspeksi saat ini, bakal memberi penilaian yang sama.
Di sinilah persoalannya. Kenapa Erick Thohir, termasuk Basuki Hadimuljono, seperti kesusu atau terburu-buru memberi penilaian. Bukankah FIFA belum melakukan inspeksi? Untuk setiap perhelatan berkelas internasional, FIFA tentunya punya standar dan persyaratan sendiri dan mereka pasti telah menjadwalkan penilaian atau inspeksi semua fasilitas yang dimiliki tuan rumah.
Maka wajar pula jika pernyataan Erick ini dinilai offside, kental dengan unsur politis dan dianggap mau mendiskreditkan Anies yang menggagas pembangungan stadion tersebut. Apalagi seperti khalayak ketahui ia juga digadang-gadang ingin maju dalam bursa cawapres. Memang kewajiban Erick sebagai ketua umum PSSI memeriksa segala fasilitas kesiapan stadion yang akan menjadi tempat digelarnya Piala Dunia U17. Alangkah baiknya jika ia pun memeriksa sejumlah stadion lainnya yang akan digunakan untuk perhelatan tersebut, bukan cuma JIS.
Biarkan FIFA dan tim penilainya yang menentukan layak tidaknya stadion-stadion tersebut. Jangan-jangan semuanya malah tidak layak. Tugas Erick sebagai ketua umum PSSI adalah merenovasi jika memang dianggap masih ada kekurangan. Jangan melangkahi wewenang FIFA, itu offside namanya.