Bupati Maluku Tenggara Diduga Rudapaksa Karyawan Kafe Lalu Dinikahi

20 September 2023 13:41

Polda Maluku tetap melakukan penyelidikan dugaan kekerasan seksual Bupati Maluku Tenggara M Taher Hanubun kepada seorang wanita di rumah dinasnya. Meskipun, saat ini korban mencabut laporannya. 

RA diduga mendapat tindakan kekerasan seksual di rumah Bupati di Kawasan Air Salobar, Kota Ambon. Peristiwa itu terjadi pada April 2023 lalu.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Rum Ohoirat, menyampaikan korban melaporkan kasus ini ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku pada 1 September 2023. Namun belakangan, korban kemudian mencabut laporannya dan kini menikah dengan Bupati.

Namun korban mencabut laporannya dan polisi kini sulit meminta keterangan pelapor. Belakangan diketahui kalau korban sudah dinikahkan Bupati Maluku Tenggara. Namun Rum mengatakan, pihaknya hingga kini masih mengkaji laporan kasus tersebut.

Menanggapi kasus tersebut, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani megatakan tidak jarang pelaku pelecehan seksual menikahi korban agar terhindar dari jerat hukum. 

"Ada cara yang sebetulnya sering kali dilakukan untuk menghindari proses hukum yaitu dengan menikahi korban," kata Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani.

Andy Yentriyani menambahkan, keputusan tersebut tidak jarang merupakan tekanan dari keluarga. 

"Sering kali keputusan ustru tidak diambil oleh korban, tetapi juga atas tekanan dari keluarga.

Kapolda Maluku sudah memerintahkan Ditreskrimum Polda Maluku untuk melakukan penyelidikan secara profesional. Polda Maluku juga sudah meminta keterangan pelapor dan saksi lainnya.

Polda Maluku juga sudah melakukan visum kepada korban. Polda Maluku juga melakukan pendampingan sementara kepada korban.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)